Menulis Pengalaman Sembilan Hari Belajar dengan Saya

August 24, 2015adm@zieUncategorized3

Menulis Pengalaman Sembilan Hari Belajar dengan Fauziah

Salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak-anak terhadap materi yang saya ajarkan adalah dengan menulis pengalaman bersama saya.

Di bawah ini adalah salah satu cerita anak-anak tentang saya, ups tentang belajar bersama saya ^_^

PENGALAMAN DI SEKOLAH

Saat pertama
sekolah yang lalu, pertama masuk kelas lima rasanya masih sama
pada saat kelas empat. Saat pengumuman siapa yang mengajar di kelas lima, dalam
hatiku mengatakan siapa ya yang mengajar kelas lima????…………….ternyata yang
mengajar kelas lima adalah Bu Fauziah.

Aku sangat
senang karena Bu Fauziah itu menurutku guru yang kreatif dan ceria. Besoknya di
sekolahku mengadakan acara halal-bihalal dimana saat itu semua membawa kue dan
saling membaginya ke teman-teman. Saat itu aku membawa kue tempani yang
merupakan kue khas dari daerah asalku, yaitu Lombok. Ternyata banyak yang
menyukainya, hatiku sangat senang bias berbagi dengan teman-temanku. Pada hari
itu kami masih tidak belajar apa-apa.

Besoknya aku dan
teman-teman dibagikan jadwal pelajaran dan buku-buku pelajaran. Selanjutnya aku
dan teman-teman belajar tentang pembagian dan perkalian. Waktu itu aku sedikit
kesusahan saat mengerjakannya karena aku masih terbawa suasana liburan kemarin.
Tetapi walaupun sedikit susah aku mendapatkan nilai seratus, wah….aku kaget dan
senang waktu itu.

Ketika pulang ke
rumah aku ceritakan kepada ummiku kalau aku mendapat nilai seratus. Ummiku
sangat senang dan aku diminta untuk bias mempertahankan perestasiku tidak hanya
saat ini saja tetapi seterusnya. Aku pun menjawab “ok ummi.…”. Hatiku sangat
senang karena dapat membahagiakan hati orangtuaku.

Besoknya adalah hari
yang ku tunggu-tunggu karena mulai besok kami mulai pulang jam dua siang. Hari
itu aku belajar entang pembagian campuran. Cara pertama yang diberikan Bu Fauziah
masih sulit bagiku untuk memahaminya, tetapi cara yang kedua menurutku mudah. Ketika
diberikan tugas pecahan campuran sama Bu Fauziah aku lebih suka menggunakan
cara yang kedua.

Hari berikutnya aku
melakukan percobaan di gazebo, tentang perubahan wujud benda (Gambar 1). Selesai
tahfiz Bu Fauziah memintaku dan teman-teman pergi ke gazebo untuk melakukan
percobaan perubahan wujud benda. Aku mengambil buku PS dan tempat pensilku,
beberapa teman-teman langsung mengambil sepatu dan pergi ke gazebo. Ternyata sesampainya
di gazebo Bu Fauziah pun sudah ada disana. Bahan dan peralatannya ternyata sudah
lengkap sehingga kami langsung memulai percobaannya. Selesai melakukan
percobaan kami langsung makan bersama. Saat itu tema menu makanannya adalah
bebas, aku membawa roti bakar keju yang dibuatin oleh ummiku….mmm
yummi….Alhamdulillah, bisa menghilangkan rasa laparku untuk sementara.

Hari berikutnya
lagi aku mendapat penghargaan di kelas karena memiliki nilai terbaik untuk
tugas-tugasku di Buku paket Yudistira. Aku sangat senang karena kerja kerasku tidak
sia-sia. Ketika semua itu aku ceritakan ke ummiku, beliau sangat senang
mendengarkannya dan mendoakan yang terbaik untukku. Terima kasih ummiku……..

Besoknya lagi di
sekolah aku belajar tentang pembagian campuran lagi. Siangnya waktu pulang
sekolah aku nangis karena dingganggu sama temanku Rafly. Aku ingin melaporkan
kepada Bu Fauziah, tetapi Ummiku melarangku dan meminta kepada saya untuk
menyelesaikan masalahku dengan Rafli dengan kemampuanku sendiri dulu, kalau
tidak bisa barulah melaporkan kepada Bu Fauziah. Alhamdulillah, beberapa hari
kemudian aku tidak diganggu lagi sama temanku Rafli. Terima kasih ummi, engkau
mengajarkan aku untuk mandiri dalam menyelesaikan masalahku.

Tibalah hari
yang aku tunggu-tunggu, yaitu hari dimana kami melakukan perlombaan dalam
rangka merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Aku, Hilya, Ruqoyah dan Aca mewakili kelasku untuk mengikuti lomba balap puzzel
dan alhamdulillah aku sangat sengang karena kami mendapatkan juara satu.