Alhamdulillah postingan saya sebelumnya di Menulis Pengalaman Bersama Saya (I), mampu memberikan tambahan amunisi rasa percaya diri pada siswa dan membangkitkan ingatan mereka pada pelajaran selanjutnya.
Tugas menulis pengalaman selama di sekolah dapat menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses mengaktifkan pesan yang telah diterima. Dalam hal pesan baru, maka siswa akan memperkuat pesan dengan cara mempelajari kembali, atau mengaitkannya dengan bahan lama. Dalam hal pesan lama, siswa akan memanggil atau membangkitkan pesan dan pengalaman lama untuk suatu unjuk hasil belajar. Proses menggali pesan lama tersebut dapat berupa transfer belajar, atau unjuk kemampuan belajar.
Ada kalanya siswa mengalami gangguan dalam mengali pesan dan kesan lama. Gangguan tersebut bukan hanya bersumber pada pemanggilan atau pembangkitan sendiri. Gangguan tersebut dapat bersumber dari kesukaran penerimaan, pengolahan dan penyimpanan. Jika siswa tidak memperhatikan pada saat guru menjelaskan, maka siswa tidak memiliki kenangan apa-apa.
Pada tugas ini, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman belajar siswa. Siswa menunjukkan bahwa ia telah mampu memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar. Dari pengalaman sehari-hari di sekolah diketahui bahwa ada sebagian siswa tidak mampu berprestasi dengan baik dan ada juga yang berprestasi dengan baik. Kemampuan berprestasi tersebut terpengaruh oleh proses-proses penerimaan, pengaktifan, pra-pengolahan, pengolahan, penyimpanan, serta pemanggilan untuk membangkitkan pesan dan pengalaman. Bila proses-proses tersebut tidak baik, maka siswa dapat berprestasi kurang atau dapat juga gagal berprestasi.
Misal ada anak yang lupa bagaiman? Lupa merupakan peristiwa biasa, meskipun demikian dapat dikurangi. Lupa pada ranah kognitif pada umumnya berlawanan dengan mengingat. Pesan yang dilupakan belum tentu berarti ”hilang” dari ingatan. Kadang kala siswa memerlukan waktu untuk ”membangkitkan” kembali pesan yang ”terlupakan”. Dengan berbagai pancingan tugas ini, dalam waktu tertentu, pesan ”terlupakan” dapat diingat kembali.
Di bawah ini beberapa tulisan anak-anak tentang pengalaman belajar bersama saya
Rugoyah |
Aca |
Aca |
Medio |
Aysar |
Rafly |
Aziz |
Ibra |
2 Comments. Leave new
Duh seneng bangeeet punya guru sekeren iniii ….
Duh seneng banget dikomentari penulis novel yang keren seperti Mbak Ifa…