merebak dengan pesat. Ada banyak pihak yang mengadakan lomba menulis,
mempromosikan peluang menjadi penulis cilik, pembentukan berbagai klub penulis
cilik, dan kegiatan lain yang berhubungan bagaimana cara menjadi penulis. Karena
banyaknya lomba dan pertanyaan beberapa teman terkait ekstra menulis, saya coba
membuat tips trik agar anak menang lomba menulis.
Tips pertama: kesesuaian tema
Sebelum menulis naskah untuk lomba, perhatikan
terlebih dahulu tema lomba yang telah ditentukan panitia. Sebagus apapun naskah
jika tidak sesuai dengan tema, biasanya akan disisihkan oleh juri. Jadi
kesesuaian tema ini penting sekali.
Tips kedua: keunikan ide
menarik, tokoh utama tidak harus manusia. Coba sesekali buat cerpen yang unik
dengan tokoh benda tertentu, hewan, orang jahat, atau yang lain. Contohnya ide
pemenang LMCA Kemendikbud yang mengangkat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),
benda, dan anak yang jahat. Ide unik lainnya adalah tulisan yang menyentuh hati
pembaca, memberikan pengetahuan lebih bagi pembaca, dan tidak mudah ditebak.
Tips ketiga: mencari tahu selera juri.
Poin ini sebenarnya bukan yang utama, asal ide kita unik juri pasti suka. Namun belajar dari pengalaman. Salah satunya pengalaman di Lomba Menulis Cerita Anak (LMCA) Kemendikbud. Bila diamati, kisah tentang anak berkebutuhan khusus beberapa kali menjadi juara I. Dari sini, salah satu kesimpulan saya adalah juri suka dengan ide tentang anak ABK
Tips keempat: mempelajari naskah pemenang
yang oke. Selain kita belajar selera juri, dari naskah tersebut kita juga bisa mencari
nilai lebih tokoh, alur, pesan, diksi, dan konflik cerita.
Berikut beberapa cerpen pemenang lomba yang bisa dipelajari.
- CERPEN JUARA 1 LMCA 2012
- CERPEN JUARA 2 LMCA 2012
- CERPENJUARA 3 LMCA 2012
- CERPEN JUARA 1 LMCA 2013
- CERPEN JUARA 2 LMCA 2013
- CERPENJUARA 3 LMCA 2013
- CERPEN JUARA 1 LMCA 2014
- CERPEN JUARA 2 LMCA 2014
- CERPENJUARA 3 LMCA 2014
Tips kelima: mempelari kaidah penulisan atau biasa kita sebut EYD.
Ini bukan syarat utama, tapi
menjadi faktor kenyaman juri dalam membaca. Beberapa kali menjadi juri lomba
menulis, saya memaklumi kemampuan EYD mereka. Jadi standar saya adalah
kemampuan anak. Bukan utama bukan berarti tidak memperhatikan EYD lo ya! EYD
tetap memberikan poin tambahan nilai karya kita.
Tips keeenam:, penuhi syarat administrasi
administrasi ketika mau mengirim karya. Tapi poin kecil yang sebenarnya remeh
ini, bisa jadi malah yang merepotkan kalau disiapkan dengan tergesa-gesa. misalnya
untuk kategori SD memakai map warna merah, tulisan harus disertai dengan surat
pernyataan keaslian dan materai, di kanan amplop bertuliskan XXXX, dan berbagai
ketentuan lain. Untuk menyiasatinya, kita bisa mempersiapkan poin ini jauh-jauh
hari.
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil
Sebagai pendamping siswa dalam belajar menulis, saya membuat buku Jurus Sakti Jago Nulis. Buku cara menjadi penulis ini didesain dengan usia dan target capaian anak.
7 Comments. Leave new
Luruskan niat dan selalu berdoa akan diberi kemudahan oleh-Nya
Wah betul betul.. Sip mas koko.. Harus ditambahi nih..
Oiya.. Trmksh byk atas naskah pemenang lombanya.. Sangat berguna buat anak2…
Terima kasih untuk tipnya, Mbak Fauziah 🙂
Sama-sama Lalu.. sukses buat Iwec 😉
Sama-sama Lalu..
Terimakasih juga karena sudah mampir 😉
Kami di Ponorogo blom menemukan komunitas penulis cilik yg setidaknya ada pembinaan untuk anak kami.
Ponorogo sepertinya belum ada Pak… Di Kediri sudah.. siapa tahu berkenan gabung..