Sebagai mahasiswa di Surabaya dengan tugas yang silih berganti datang, jalan-jalan menjadi menu wajib biar nggak ngalami piknik. Dan mahasiswa identic dengan wisata yang ramah kantong, kalau bisa sih free hahaha. Dan selama di Surabaya, saya baru nyadar kalau ada seabreg wisata gratis yang bisa dinikmati. Waktu saya kesana, nih wisata gratis. Semoga 10 atau 20 tahun lagi bisa tetap gratis. Ehm.. selamanya gratis deh.
Oke dua hari satu malam kemana aja nih. Kita mulai dari Sabtu siang di stasiun Semut. Mengapa saya pilih hari Sabtu, karena ini adalah weekend yang sebagian besar penduduk Indonesia libur. Trus mengapa saya pilih Stasiun Semut? Yaaa.. kita tahu sendirilah, sampai hari ini kereta api adalah sarana transportasi murah meriah dan nyaman.
Oke, langsung saja ya…
Hari Pertama
- 1. Stasiun Semut
Ini start awal kita. Teman-teman yang ke Surabaya bisa turun di stasiun Semut. Keluar dari gerbang stasiun, kita udah dihadapkan dengan pasar atom. salah satu pasar besar di Surabaya. Kalau mau mampir silahkan, cuman kalau mau lanjut jalan hayuk…
- 2. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan ini adalah salah ikon Surabaya yang terletak di Jalan Pahlawan. Monumen peringatan hari Pahlawan 10 November yang merupakan saksi bisu pertempuran 10 November yang dipimpin oleh Bung Tomo bersama arek-arek Suroboyo dalam melawan sekutu.
Dari beberapa sumber yang saya baca, Tugu Pahlawan dengan bentuk paku terbalik (lingga) dan lengkungan di badannya (tiang) yang disebut Canalures memiliki makna yang dalam. Cekungan tersebut sebanyak sepuluh lengkungan serta terbagi menjadi sebelas ruas. Makna filosofi di baliknya adalah tinggi, ruas, dan canalures itu mempunyai makna atau simbol yakni: tanggal 10, bulan ke-11, dan pada tahun 1945 yang bermakna 10 November atau hari pahlawan. Di sini juga ada museum perjuangan
pahlawan.
pahlawan.
Ketika ke sini jangan lupa bawa topi. Sudah bukan rahasia kalau Surabaya panas. Puas berkeliling area tugu, kita meluncur ke House of Sampoerna
Salah satu museum kerena di Surabaya. Jangan tanya tiket masuk berapa, karena sesuai judul tulisan ini: wisata gratis. Jadi kalau mau main ke sini nggak perlu khuatir biayanya berapa. Selain Gedung utama yang mewah, juga ada 2 gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama. Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium terparkir mobil mewah keluaran Inggris Rolls Royce yang dipergunakan oleh Keluarga Sampoerna
Oiya, di House of Sampoerna juga memberikan paket perjalanan gratis dengan Surabaya Heritage Track. Ada beberapa rute yan berbeda. Rute ada di sini.
Tak hanya perjalanan gratis, tapi kita juga bisa berkeliling museum yang lumayan luas ini. Ada banyak sudut menarik dan ilmu cara mengolah tembakau. Di bagian belakang ada ruangan yang berisi lukisan.
Satu kelebihannya lagi: mushola dan tempat wudhunya nyaman.
- 4. Jembatan Merah Surabaya
Jembatan Merah Surabaya tak jauh dari House of Sampoerna. Dulu perniagaan di sini mulai berkembang saat Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Tak hanya itu Jembatan Merah juga membuat kita mengenang kembali tewasnya Brigjen Mallaby.
- 5. Ampel Surabaya
Lanjut ke Pasar Ampel. Harga di sini murah banget. Berbagai oleh-oleh haji, kuliner arab, dan baju muslim ada. Tak hanya murah, penjualnya juga ramah-ramah.
- 6. Surabaya North Quay (SNQ)
SNQ berada dі area Pelabuhan Tanjung Perak. Waktu уаng paling tepat untuk mengunjunginya аdаlаh pada saat jelang sore hari. Tempat ini pas banget buat nongkrong, lihat pagelaran seni, menikmati kuliner Surabaya, atau sekedar foto-foto. Kalau beruntung, biasanya ada kapal pesiar yang merapat dan kita bisa naik. Waktu saya ke sini, disini bebas tiket masuk dan parkir. Jadi semuanya free.
- 7. Monumen Jalesveva Jayamahe
Monumen ini terletak di dekat Surabaya North Quay (SNQ), bahkan bisa bisa dilihat langsung dari SNQ. Yaiyalah wong tingginya 30,6 meter. Monumen Jalesveva Jayamahe atau Monjaya adalah Monumen yang menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut.
- 8. Kenjeran
Puas dari Surabaya North Quay dan Monumen Jalasveva Jayamahe, kita bisa menikmati tarian lagu daerah dengan hiasan lampu yang menari di Kenjeran. Lagu biasaya diputar setelah Isya. Dari sini kita juga bisa menikmati kemilau lampu jembatan Suramadu. Di Kenjeran juga ada
wisata Kenjeran Park, namun karena di sini bayar jadi tidak saya masukin list.
- 9. Jembatan Suramadu
Masih kuat jalan? Kalau sudah tak kuat, bisa mencari penginapan dan istirahat. Tapi kalau mau lanjut, di dekat Kenjeran ada jembatan Suramadu yang panjangnya 5.438 m.
Yang katanya belum ke Surabaya kalau belum mampir jembatan yang menyambungkan Surabaya dan Madura.
Yang katanya belum ke Surabaya kalau belum mampir jembatan yang menyambungkan Surabaya dan Madura.
Dekat jembatan ini ada toko oleh-oleh khas Madura di kanan kiri jalan. Oke hari pertama itu dulu. Tubuh memiliki hak untuk istirahat. Next hari kedua
Hari kedua, bisa dimulai sarapan di penginapan atau mau beli di Taman Bungkul.
Hari Kedua
- 10. Taman Bungkul
Taman yang di desain untuk segala usia ini memliki berbagai fasilitas yang menarik. Ada tempat bermain anak-anak, air mancur, wifi (internet), papan seluncur, tempat jogging,
dan lain sebagainya. Setiap hari Minggu ada Car Free Day di sini. Ada banyak spot pertujukan menarik yang didesain muda-mudi, wisata kuliner, dan warna-warni bunga yang memanjakan mata. Jadi teman-teman bisa membeli sarapan di sini.
dan lain sebagainya. Setiap hari Minggu ada Car Free Day di sini. Ada banyak spot pertujukan menarik yang didesain muda-mudi, wisata kuliner, dan warna-warni bunga yang memanjakan mata. Jadi teman-teman bisa membeli sarapan di sini.
- 11. Masjid Cheng Ho Surabaya
Masjid Cheng Ho ini memang tak sebesar dengan Masjid Cheng Ho di Pandaan, tapi nuansa yang saya rasakan saat masuk adalah sama. Namyan, adem, dan menentramkan.
Bangunannya merupakan perpaduan antara gaya Arab dan Tiongkok. Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, laksamana asal Cina yang beragama Islam.
Bangunannya merupakan perpaduan antara gaya Arab dan Tiongkok. Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, laksamana asal Cina yang beragama Islam.
- 12. Hutan Bambu
Setelah kenyang sarapan, kita main lagi ya. Kali ini di Hutan Bambu. Hutan Bambu di Surabaya ini mengingatkan saya akan indahnya Hutan Bambu di belakang rumah di Jepang. Letak Hutan Bambu ini di dekat Terminal Keputih, jalan Keputih Tegal, Sukolilo. Dulu hutan ini digunakan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA), tapi setelah TPA Surabaya dipindahkan ke Benowo, Hutan Bambu pun diubah jadi lahan hijau dan asri. Ide yang brilliant.
Dekat dengan Hutan Bambu ada Taman Sakura atau yang biasanya juga disebut Taman Harmoni. Tinggal nyebrang doang. Di sini nggak hanya bunga Sakura, tapi ada beragam jenis bunga lainnya yang ditanam di Taman Sakura, seperti bunga Jakaranda, Pagoda, Tabebaya, Bungur, dan lain-lain. Warna-warni memukau. Saya ingetin lagi, jangan
lupa bawa topi, panas hehehe.
lupa bawa topi, panas hehehe.
- 14. Masjid Nasional Al-Akbar
Siang, siap-siap sholat Dhuhur. Berdasarkan sumber yang saya baca masjid ini merupakan masjid terbesar ke-2 setelah Masjid Istiqlal, Jakarta. Selain sebagai tempat ibadah yang suci, masjid ini dapat menjadi objek wisata. Ada banyak aneka kuliner yang dijual di area ini. Jadi teman-teman bisa makan siang di sini.
Sebenarnya masih banyak wisata di Surabaya, tapi karena judulnya wisata gratis, jadi saya list yang gratis aja. Udah minggu siang, siap-siap menyambut hari Senin,
Dekat masjid ada stasiun Wonokromo, Terminal Purabaya, dan Bandara Juanda. Tinggal pilih, teman-teman mau pulang naik kereta api, bus, atau pesawat.
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat, jumpa lagi di itinerary berikutnya.
24 Comments. Leave new
Wah cukup banyak ya tempat2 yg bisa dikunjungi. Asik bgt deh.
iya mbak… dan semuanya free heheh
Seru banget mba Zeee,semoga Erna juga bisa ya jalan-jalan dan ketemuan sama Mba Zee.
iya mbak.. aku juga pingin banget ketemu Mbak Erna… semoga ALlah mempertemukan kita.. aamiin
Kalo buat mahasiswa emng paling diburu kalo yang gratis-gratis, apalagi wisata. saya juga, paling senang datang ke tempat yang gratisan. hihi
lebih irit… terkadang bahagia itu sederhana…
betul betul betul… hhahaha.. tahu aja..
Duh menarik banget monumen Jalesveva Jayamahe-nya. Dulu sewaktu sekolah semboyan TNI AL itu yang paling diingat dan jadi soal-soal ujian:D
iya Mbak.. tuinggi… keren..
Dari semua tempat, aku pingin banget ke Kenjeren dan taman sakura… Huhu indahnya..
Full time wisata ya mba.
yuuuk ke Surabaya…
iya mbak.. itu destinasinya saya buat dengan pertimbangan letak mbak..
wih.. tempatnya keren-keren ya, kapan ya aku bisa explore Surabaya apalagi wisatanya gratis, lumayan kan bisa menekan biaya traveling.. hehe
betul banget mbak… lebih irit..
Taman harmoni sama kanjeran menarik perhatian mbak.. jadi pengen kesana
ke sana Ilham.. mumpung masih k=di Jember hehe
Kalo saya ke Surabaya temanin saya ya zie , membuktikan isi tulisanmu
aseeek.. hayuk mbak. kapan?
Itu stasiun semut, unik namanya . Mungkin karena kecil ya atau emang banyak semuanya, hahaha
hahaha..bisa jadibisa jadi
Pas banget weekend ini aku mau ke surabaya mbak. Masuk wishlist niihhh, tujuanku baru surabaya north quay, duh pengin bangeet also
selamat bersenang-senang mbak..
Dududu aku suka yang gratis gratis dan edukatif seperti ini mb, yang hutan bambu kayak objek wisata di jepang itu yaaa 😍
bener mbak… bisa mengirit pengeluaran heheh
Brati tinggal mikirin transport aja yak. Sayang surabaya panas ama macetnya ga nahan
Iya.. tinggal transportnya.. panas bukan berarti g jalan2 kan hehe