Pelajari 6 Tips dan Teknik Foto Sebelum Pergi Liburan – Liburan adalah saat yang paling pas untuk panen foto. Terutama untuk Anda yang hobi mengunggah foto liburan ke dalam sosial media. Tapi terkadang mengambil foto yang bagus dan estetis bukan perkara mudah.
Nah, sebenarnya ada beberapa tips dan teknik pengambilan gambar yang bisa memudahkan Anda untuk memotret. Meskipun Anda juga harus tetap latihan berulang kali agar foto yang dihasilkan sesuai harapan dan memiliki “jiwa”-nya sendiri. Lalu seperti apa tips dan tekniknya? Yuk, simak di bawah ini.
1. Komposisi foto wajib jadi perhatian
Pernah dengar istilah Rule of Third? Istilah ini bermakna menempatkan objek di dalam 1/3 frame. Ada pula istilah Golden Ratio, yang menempatkan objek dengan perbanding 1,6 di dalam frame. Komposisi foto ini perlu dipelajari agar tercipta foto yang enak dilihat dan juga memiliki makna.
2. Carilah angle foto yang menarik
Foto akan jadi lebih bagus jika kita dapat menemukan sudut pandang yang menarik. Jika memang Anda kebetulan menemukan spot foto di Uluwatu, misalnya, carilah sudut pandang yang berbeda dari yang biasa dilakukan. Misalnya dari angle bawah untuk menciptakan proporsi jenjang. Hasil foto yang tidak biasa ini akan menarik karena berbeda dan juga unik
3. Bermain dengan framing
Framing di sini tentu saja bukan istilah untuk jurnalisme berita, ya. Framing pada istilah fotografi adalah trik membingkai objek dengan benda lain yang ada di foto. Teknik ini dapat menciptakan kesan ruang pada foto. Untuk melakukan framing, Anda perlu menggunakan objek lain seperti pohon, gapura, atau jendela.
4. Golden hour is a must!
Buat Anda yang hobi berfoto, pasti tahu kan istilah golden hour? Istilah ini adalah momen dimana matahari sedang menuju naik atau menjelang terbenam. Biasanya golden hour terjadi pada pukul 5-9 pagi dan pukul 4-6 sore, tergantung daerahnya. Karena bisa saja di Jakarta mendapat golden hour jam 5 sore, namun tidak di Seoul saat musim panas yang mungkin golden hournya pada jam 7 malam. Pastikan Anda mendapat informasi kapan golden hour di tempat Anda berlibur, ya!
5. Atur shutter speed dan gunakan auto-focus
Untuk memotret dengan objek berupa benda bergerak seperti saat lompat atau rafting di Ubud, Anda memerlukan auto-focus dan shutter speed yang lebih cepat dari panjang lensa. Karena jika lebih lambat bukaannya, hasil fotonya akan blur. Atau Anda juga bisa menggunakan continuous shooting. Jadi hanya sekali tekan shutter, kamera akan merekam banyak gambar dalam sekaligus.
6. Gunakan teknik panorama
Teknik ini bisa digunakan jika Anda ingin mengambil gambar secara luas dan panjang. Caranya bisa dengan kamera profesional atau melalui smartphone menggunakan mode panorama. Hasil fotonya akan memanjang dan terlihat unik.
