“Buuuuu,
Medio makaaaannn!” teriak beberapa murid. Medio adalah murid saya yang saat itu
duduk di kelas satu SD.
Medio makaaaannn!” teriak beberapa murid. Medio adalah murid saya yang saat itu
duduk di kelas satu SD.
“Mas
Medio tidak puasa?”
Medio tidak puasa?”
“Tidaaaak
bu,” sambil mengunyah jeruk.
bu,” sambil mengunyah jeruk.
“Ndak
puasa kok makan di depan teman-teman?” ujar Wafa’, Ruqo’yah, dan
teman-temannya.
puasa kok makan di depan teman-teman?” ujar Wafa’, Ruqo’yah, dan
teman-temannya.
“Lho
Bu, bukannya kalau orang puasa bisa menahan diri ketika melihat temannya makan
dapat pahala?” tanyanya sambil terus mengunyah.
Bu, bukannya kalau orang puasa bisa menahan diri ketika melihat temannya makan
dapat pahala?” tanyanya sambil terus mengunyah.
Jleeeebbb….
Bisa saja nih anak.
Bisa saja nih anak.
“Trus
kalau yang menggoda orang puasa dapat apa?” kudekatkan wajahku ke hadapannya.
Aroma jeruknya sampai hidungku.
kalau yang menggoda orang puasa dapat apa?” kudekatkan wajahku ke hadapannya.
Aroma jeruknya sampai hidungku.
“Dosaaaaaaaaaaa”
sahut teman-temannya.
sahut teman-temannya.
“Dapat
apa mas?” kuulangi sekali lagi.
apa mas?” kuulangi sekali lagi.
“Pahala,”
Medio tersenyum ke arahku.
Medio tersenyum ke arahku.
“Kok bisa?” dahiku berkerut.
“Ya iyalah Bu, aku dapat pahala karena membantu ibu dan
teman-teman dapat pahala,”
teman-teman dapat pahala,”
“Gubraaak nih anak! hehehe,” batinku.
5 Comments. Leave new
Hahaha, jewer Mas Medio
Dosa lo tante.. hehe
anak-anak emang polos dan menggemaskan 😀 hehe…
Iya mb lina.. ada aja idenya. .:-)
Buahaaahaaa mudah sekali ya, ternyata nyari pahala. Hanya dengan menggoda orang yang sedang berpuasa. ^_^