“Api yang Tak Kunjung Padam” salah satu tempat di rundown Turun
ke Bawah (Turba) FLP Jatim ke Pamekasan yang membuat saya penasaran. Api Tak
Kunjung Padam juga dikenal dengan sebutan api abadi ini adalah obyek wisata
alam yang sangat terkenal di Madura, tepatnya terletak di desa Larangan Tokol,
Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan yang berjarak 4 km ke arah selatan dari
kota Pamekasan. Tempat wisata ini bahkan sampai mejadi ikon tersendiri bagi
kota Pamekasan.
ke Bawah (Turba) FLP Jatim ke Pamekasan yang membuat saya penasaran. Api Tak
Kunjung Padam juga dikenal dengan sebutan api abadi ini adalah obyek wisata
alam yang sangat terkenal di Madura, tepatnya terletak di desa Larangan Tokol,
Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan yang berjarak 4 km ke arah selatan dari
kota Pamekasan. Tempat wisata ini bahkan sampai mejadi ikon tersendiri bagi
kota Pamekasan.
Seperti apa apinya? Apalah benar-benar tidak bisa padam? Apa yang
menyebabkan dia tak bisa padam? Siapa yang membuat? Bagaimana sejarahnya? Dan
berbagai pertanyaan lain yang membuat saya enasaran. Pamekasan, pulau ini tidak
hanya memiliki kekayaan akan namun juga kaya akan wisata alamnya yang
indah dan unik yang tentu saja sangat menarik.
menyebabkan dia tak bisa padam? Siapa yang membuat? Bagaimana sejarahnya? Dan
berbagai pertanyaan lain yang membuat saya enasaran. Pamekasan, pulau ini tidak
hanya memiliki kekayaan akan namun juga kaya akan wisata alamnya yang
indah dan unik yang tentu saja sangat menarik.
Namun saat menginjakan kaki di tempat ini saya kecewa, kondisi
infrastruktur menuju objek wisata tersebut cukup memprihatinkan, bahkan
menyulitkan pengunjung untuk segera memasuki kawasan api tak kunjung padam.
Selain itu kondisi sekitar masih tidak enak dipandang mata, ada banyak sampah,
terdengar lagu yang membuat saya geleng-geleng kepala. Dan lebih miris lagi
kondisi tersebut merupakan citra suatu bangsa yang tidak bisa menjaga
kelestarian alamnya.
infrastruktur menuju objek wisata tersebut cukup memprihatinkan, bahkan
menyulitkan pengunjung untuk segera memasuki kawasan api tak kunjung padam.
Selain itu kondisi sekitar masih tidak enak dipandang mata, ada banyak sampah,
terdengar lagu yang membuat saya geleng-geleng kepala. Dan lebih miris lagi
kondisi tersebut merupakan citra suatu bangsa yang tidak bisa menjaga
kelestarian alamnya.
Dari sumber yang saya dapat dari Pak Muhsin Salim yang
merupakan anggota Dewan asal Pamekasan, sebenarnya pemerintah berusaha untuk
menjadikan tempat wisata ini agar lebih indah. Namun karena status kepemilikan
lahan yang masih berstatus milik perorangan dan bukan milik pemerintah atau
asset Pemkab jadi pemerintah sulit untuk bertindak. Pemerintah beberapa kali menghubungi
pemilik lahan akan tetapi pemilik lahan tidak membuka pintu.
merupakan anggota Dewan asal Pamekasan, sebenarnya pemerintah berusaha untuk
menjadikan tempat wisata ini agar lebih indah. Namun karena status kepemilikan
lahan yang masih berstatus milik perorangan dan bukan milik pemerintah atau
asset Pemkab jadi pemerintah sulit untuk bertindak. Pemerintah beberapa kali menghubungi
pemilik lahan akan tetapi pemilik lahan tidak membuka pintu.
Sebenarnya ini adalah aset daerah yang perlu dijaga
bersama. Melihat kondisi yang ada saya benar-benar prihatin. ditambah lagi
perawatan yang seakan seadanya.
bersama. Melihat kondisi yang ada saya benar-benar prihatin. ditambah lagi
perawatan yang seakan seadanya.
Fakta
Ilmiah Api Tak Kunjung Padam
Saat melihat Api Tak Kunjung Padam, saya mencoba
mencari tahu, apakah api tersebut benar-benar tidak bisa padam? Karena secara
logika api yang jika diguyur hujan atau air apapun pasti akan padam. Dari
beberapa sumber mengatakan kalau saat turun hujan, titik-titik api masih tetap
menyala. Api ini berasal dari tanah. Namun kalau hujannya deras, api ini akan
padam dan kembali menyala saat hujan reda.
mencari tahu, apakah api tersebut benar-benar tidak bisa padam? Karena secara
logika api yang jika diguyur hujan atau air apapun pasti akan padam. Dari
beberapa sumber mengatakan kalau saat turun hujan, titik-titik api masih tetap
menyala. Api ini berasal dari tanah. Namun kalau hujannya deras, api ini akan
padam dan kembali menyala saat hujan reda.
Api Tak Kunjung Padam ini dikelilingi dengan pagar-pagar yang tidak begitu
tinggi. Jika tanah disekitar titik api ini digali maka akan timbul nyala api
yang besar berwarna biru seperti pada kompor gas dan bertekanan udara. Anehnya lagi,
jika tanah di luar area yang telah dipagari digali, kita masih menemukan
semburan nyala api baik di dalam dan di luar pagar. Ada lebih 50 titik semburan
nyala api yang ada di ini. Oiya pengunjung dapat menyaksikan pemandangan
api tak padam itu dari balik maupun di dalam pagar.
tinggi. Jika tanah disekitar titik api ini digali maka akan timbul nyala api
yang besar berwarna biru seperti pada kompor gas dan bertekanan udara. Anehnya lagi,
jika tanah di luar area yang telah dipagari digali, kita masih menemukan
semburan nyala api baik di dalam dan di luar pagar. Ada lebih 50 titik semburan
nyala api yang ada di ini. Oiya pengunjung dapat menyaksikan pemandangan
api tak padam itu dari balik maupun di dalam pagar.
Di sekitar area objek wisata Api Tak
Kunjung Padam ini banyak pedagang yang menjual jagung untuk bisa di bakar di
atas semburan nyala api. Hasilnya sama seperti jika membakar jagung di atas
tungku api seperti pada umumnya, cukup sekitar beberapa menit saja jagung pun
matang. Selain itu semburan nyala api yang seperti nyala kompor dan bertekanan
udara ini sering dimanfaatkan masyarakat sekitar dan pengunjung untuk memasak.
Kunjung Padam ini banyak pedagang yang menjual jagung untuk bisa di bakar di
atas semburan nyala api. Hasilnya sama seperti jika membakar jagung di atas
tungku api seperti pada umumnya, cukup sekitar beberapa menit saja jagung pun
matang. Selain itu semburan nyala api yang seperti nyala kompor dan bertekanan
udara ini sering dimanfaatkan masyarakat sekitar dan pengunjung untuk memasak.
Ternyata tanah di kawasan itu mengandung belerang yang
kemudian bergesekan dengan O2, maka terjadilah fenomena “api“ menyala
itu. Kata teman saya, sebenarnya ada empat tempat dimana “api“ abadi
itu menyala dan masih dalam satu kawasan. Yang pertama berada di tempat yang
biasa dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun asing dan disebut dengan
Apoy Lake (“Api“ laki-laki).
Satunya lagi berada tepat di dekat pintu masuk, serta ada yang di dekat sawah.
Lha salah satu dari empat tempat itu ada yang nyala apinya besar. Namun sayang
tempat untuk menuju ke sana tidak bisa dilalui mobil.
kemudian bergesekan dengan O2, maka terjadilah fenomena “api“ menyala
itu. Kata teman saya, sebenarnya ada empat tempat dimana “api“ abadi
itu menyala dan masih dalam satu kawasan. Yang pertama berada di tempat yang
biasa dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun asing dan disebut dengan
Apoy Lake (“Api“ laki-laki).
Satunya lagi berada tepat di dekat pintu masuk, serta ada yang di dekat sawah.
Lha salah satu dari empat tempat itu ada yang nyala apinya besar. Namun sayang
tempat untuk menuju ke sana tidak bisa dilalui mobil.
Selain menikmati keindahan Api Tak Kunjung Padam, pengunjung dapat juga
membeli cenderamata, mulai dari batik, aksesori, petis, sampai aneka camilan
khas Madura
membeli cenderamata, mulai dari batik, aksesori, petis, sampai aneka camilan
khas Madura
Ide untuk Api Tak
Kunjung Padam
Melihat sensasi dan keunikan Api Tak Kunjung Padam, terbesit ide bagaimana
jika mendesain tanah dengan gambar tertentu. Jadi jika apinya nyala dia akan
menampakan bentuk tertentu.
jika mendesain tanah dengan gambar tertentu. Jadi jika apinya nyala dia akan
menampakan bentuk tertentu.
Pagar di tekape sepertinya juga perlu diperbaiki, ada beberapa pagar yang
rapuh. Dan yang lebih penting adalah kebersihan dan infrastruktur tempat wisata
tersebut.
rapuh. Dan yang lebih penting adalah kebersihan dan infrastruktur tempat wisata
tersebut.
Seru kali ya, jika pemerintah setempat dan masyarakat bisa bekerja sama
dalam melestarikan tempat wisata daerah.
dalam melestarikan tempat wisata daerah.
Letak dan Biaya Tempat Wisata Api
Tak Kunjung Padam
Untuk dapat menuju lokasi ini, dari Surabaya kita menuju di desa larangan
tokol. Biaya karcis Api Tak Kunjung Padam bagi yang berkendaraan roda dua cukup
bayar Rp 1.500 dan bagi kendaraan roda empat bayar Rp. 5.000 dan pariwisata api
tak kunjung padam ini buka 24 jam
tokol. Biaya karcis Api Tak Kunjung Padam bagi yang berkendaraan roda dua cukup
bayar Rp 1.500 dan bagi kendaraan roda empat bayar Rp. 5.000 dan pariwisata api
tak kunjung padam ini buka 24 jam