Infak.in : Infak Jadi Mudah, Aman, dan Transparan – Masih ingat kasus kepala keluarga yang tiba-tiba dianggap teroris? Padahal kehidupan sehari-harinya jauh dari kata tersebut? Usut punya usut, ternyata beliau infak, yang infaknya dibuat membiayai teroris tanpa sepengetahuan yang infak.
Saat mengetahui kabar tersebut, saya tersentak. Ternyata berinfak pun tidak bisa sembarang infak. Kita harus tahu dulu lembaga yang menyalurkan infak kita. Sedih kan, ketika kita niat infak untuk kebaikan tapi malah disalahgunakan.
Membaca cerita di atas, jangan membuat mundur berinfak lo ya. Apalagi sekarang bulan Ramadan. Bulan dilipatgandakannya pahala. Kalau ada rejeki mah, pingin rasanya bisa infak tiap hari. Pingin banget bisa ke surge berkendara harta.
Karena itulah saya browsing, lembaga infak terpercaya yang memudahkan kita dalam berinfak. Nggak ada batas minimal, karena kita kan belum tahu rejeki harian dapat berapa.
Dan taraaa.. Alhamdulillah bertemu dengan Laznas LMI atau Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infak yang merupakan lembaga fundrising yang sering mendapat penghargaan. Dana disalurkan untuk membiayai beberapa program, seperti Peduli Tani Nusantara, Unit Siaga Pangan, dan Menara Peradaban.
Lha Laznas LMI seakan paham banget bagaimana mempermudah kita dalam berinfak. Dengan inovasi berbasis teknologi Laznas LMI membuat web infak.in .
Apa itu infak.in?
Alhamdulillah saya mendapat kesempatan saat launching produk ini dan sudah mencoba kemudahan cara memakainya.
Acara launching infak.in dihadiri tiga tamu istimewa yaitu
- Agung Wijayanto (Presdir LMI).
- Hamas Syahid (Aktor dan Penghafal Al Quran)
- Ustadz Nashiruddin (Dewan Pengawas Syariah)
Di awal acara, Ustadz Nashiruddin (Dewan Pengawas Syariah) menyampaikan kalau, “Allah memerintah kita untuk berpuasa di bulan Ramadan, selain merasakan lapar juga untuk menguji ketaatan dan menumbuhkan kesadaran kita untuk berbagi.”. Lha salah satu bentuk syukur bisa dilakukan dengan berbagi atau sedekah.
Apalagi sedekah itu menambah bukan mengurangi. “Kalau mau sedekah jangan pakai rumus matematika. Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang, artinya yang masih tersisa itu pun tidak akan berkurang bahkan akan bertambah dan bertambah. Dalam teori infak, kita tidak sedang mengeluarkan sesuatu atau mengurangi harta kita tapi justru menambahnya.” Ustadz Nashiruddin menjelaskan.
Acara dilanjutkan dengan Live Instagram yang dikonekan ke zoom. Live Instagram ini adalah agenda sambung ayat Hamas Syahid (Aktor dan Penghafal Al Quran) dengan beberapa pemenang giveaway. Tak hanya sambung ayat, Hamas juga sharing pengalamannya menghapal Qur’an. Ia mengatakan hapal juz 30 saat usia 3.5 tahu. Wow!! Trus umur 6 tahun mulai beneran hapalan.
Menurut Hamas, ada banyak sekali metode untuk hafalan Al-Quran. Salah satunya bisa juga dengan seperti sambung ayat. Dengan sambung ayat, belajar hafalan jadi lebih menyenangkan dan semangat. Tidak ada cara instant agar bisa hafalin Al-Quran, semuanya membutuhkan proses. Kita harus memiliki azzam (niat yang kuat) baru kemudian mencari metode yang tepat.
Kata Hamas, “sebenarnya menjaga hafalan lebih susah dari saat belajar hafalan, jadi kuncinya harus murajaah terus biar tetep bisa hafal Al-Quran.” Bener banget, saya mengalami hal ini juga hehe.
Setelah adem mendengarkan sambung ayat. Lanjut penjelasan Bapak Agung Wijayanto (Presdir LMI) tentang latar belakang adanya INFAK.IN . kan biasanya donasi ada nominal minimalnya, tapi kalau pakai ini nggak ada minimal, selain itu ini juga platform, ringan sekali dan mudah digunakan, jadi tidak perlu download. Mantap nih, LMI kekinian banget yaks.
Caranya menggunakan infak.in
- Masuk ke mesin pencari (Google Chrome, Bing dan lainnya). Nggak perlu install aplikasi ya gaes, cukup buka browser doang. Jadi nggak perlu kuatir memori handphone penuh, dan bekerja lelet. Cukup ketik in, maka akan tampil web Infak.in yang catchy. Nggak bikin kepala nyut-nyutan karena kebanyakan fitur.
- Isi daftar isian (kolom ungu) dengan nama lengkap, nomor ponsel, email, nominal donasi, kemudian klik tombol donasi yang berwarna merah, maka akan muncul jumlah infak dan rinciannya. Nominalnya tidak harus besar. Misalnya dengan Rp.10000 pun kita bisa kok berinfak menggunakan platform digital yaitu Infak.in. yang penting ikhlas. Penting lagi banyak dan ikhlas heheh
- Klik kata “lanjut”, untuk memilih cara pembayaran. Bisa ATM/Bank Transfer atau Gopay.
- Saya coba pake gopay, .
- Tak sampai 3 menit, beres. Kita akan mendapat notif terima kasih via WA dan email. Ini juga bisa sebagai tanda kalau infak kita udah masuk
- Jika teman-teman tidak suka namanya ditampilkan. Teman-teman bisa menggunakan anonim, misalnya si fulan atau Hamba Allah. Lha nanti nama tersebut akan muncul di web Infak.in. trus tanda pembayaran infak juga auto diterima via Whatsapp dan email.
Mengapa memilih infak.in ?
-
Alamat web catchy
Salah satu teknik marketing adalah memilih nama yang catchy dan mudah diingat. Seperti Google, twitter, facebook. Hokben, dan berbagai brand dunia lain. Semua rata-rata memiliki 2-6 suku kata.
Begitu pula dengan infak.in mudah banget mengingatnya.
-
Infak jadi mudah nggak pake ribet
Ini adalah kesan pertama saat mencoba infak pake infak.in . field isian singkat dan jelas, inshaAllah semua generasi pasti bisa memakainya. Penampilannya sederhana nggak neko-neko atau bikin bingung pengguna. Trus kita bisa infak berapapun yang kita mau.
-
Transparan
Transparan ini penting. karena ini adalah awal kita percaya sama lembaga zakat. transparan di infak.in bisa dilihat dari tampilan dashboard tentang update transaksi yang masuk beserta nominal yang terkumpul.
-
Dapat dipercaya
Laznas LMI berdiri 25 tahun lebih dan sudah lebih dari 1 juta orang yang menerima manfaat. LMI sampai tahun 2021 ini sudah mengumpulan 1 trilyun infaq dan menyalurkannya kepada 1 juta penerima yang berhak, sesuai dengan syariat Islam. Tak hanya itu. LMI juga mendapat banyak penghargaan tinggal nasional. Jadi tidak ada yang diragukan lagi gaes.
-
Nggak perlu download
Lha ini yang bikin hepi. Memori ringan karena berbasis web. Jadi kita tidak perlu install aplikasi google play. Kita cuma ketik infak.in di broswer seperti langka-langkah yang saya jelaskan di atas. Nggak perlu download aplikasi
-
Pembayaran mudah
Pembayaran bisa melalui gopay dan bank. Ada banyak pilihan bank yang tersedia. Dijamin dah, nggak sulit.
Jadi hayuk semangat infak #SebelumSubuh dan langsung cuz buka infak.in #Infakin agar hidup kita lebih berkah dan di akhirat bahagia.
Untuk mengetahui cara berinfak mudah dan transparan melalui Infak.in, bisa banget follow media sosial Laznas LMI sebagai berikut:
- Instagram : @zakato_org
- Tik tok : @zakato_org
- Twitter : @LMIZakat
- Facebook : Lembaga Manajemen Infaq
- Fan Page FB : Zakato
- Youtube : zakato
1 Comment. Leave new
Seruuu banget ada platform donasi berbasis web gini
Maklum HP eikeh sering hang 😖 kagak bisa instal app banyak² . Siap buat rajin infaq via infak.in 💪