Tidak terasa sebulan lebih kita mendapat cobaan yang bernama Corona. Banyak rencana cancel, mulai dari mengisi acara sampai travelling. Sempat jadi tim sobek tiket pula heheh. Alhamdulillah bisa direfund, meski tidak kembali 100% tapi lumayanlah bisa buat beli kebutuhan dapur.
Sampai saat ini kita belum bisa memprediksi pandemic ini akan berakhir. Sekolah tempat saya mengajar juga belum tahu masuk kapan. Banyak siswa dan orang tua yang tanya kapan masuk, sudah bosan di rumah katanya. Tapi kami semua belum bisa menjawab. Bahkan tersiar kabar kalau belajar di rumah diperpanjang sampai kenaikan kelas.
Semangat Sehat
Kalau dari artikel yang saya baca, ternyata Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang lebih dikenal dengan nama virus Corona atau virus Covid 19 COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Walaupun dari beberapa info corona menyerang lebih bayak ke lansia, virus ini sebenarnya juga bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Meski beredar kabar yang bikin takut, tapi rasa tenang tetap harus kita jaga. Pertama dengan mengenali gejala umum. Secara umum, ada 3 gejala virus corona yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
• Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
• Batuk
• Sesak napas
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.
Karena gejalanya mirip flu, saya biasanya menghindari tubuh memunculkan gejala kita. Misalkan batuk, biar tidak batuk kita menghindari makan makanan yang bikin batuk. Makan makanan bergizi agar tubuh tetap sehat. Hal-hal yang membuat otak mengarah ke perasaan kena corona harus kita jauhi.
Selain pastinya juga harus jaga jarak, rajin cuci tangan, langsung cuci baju setelah dari kegiatan di luar.
Bila teman-teman tidak yakin dengan Kesehatan, kena ndak ya, kena ndak ya. Dan daripada kita menjadi carrier. Maka diperlukan pemeriksaan langsung oleh dokter. Namun jangan langsung ke rumah sakit karena itu akan meningkatkan risiko tertular atau menularkan virus Corona ke orang lain. Teman-teman bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Alodokter agar bisa diarahkan ke dokter terdekat yang dapat membantu.
Alodokter juga memiliki fitur yang membantu memeriksa risiko tertular virus Corona dengan lebih mudah. Tinggal klik.
Selain itu juga ada layanan Tanya Dokter. Layanan ini sangat membantu karena kita bisa berkonsultasi kapanpun tanpa harus mendatangi rumah sakit. Di Halodoc kita bisa berkonsultasi tentang keluhan yang kita rasakan dan pastinya akan ditangani oleh dokter profesional yang akan memberikan jawaban serta diagnosa sesuai keluhan kita. Mudah kan? Kita tidak perlu keluar hehhe.
7 Tips Mudah Menghindari Corona
1. Makan makanan bergizi
2. Menjaga kebersihan diri dan tidak keluar rumah jika tidak perlu
3. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air dengan memperhatikan sela-sela jari setidaknya 20 detik
4. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, terutama ketika tangan kotor dan sedang ada di luar rumah
5. Tidak mendekati orang yang sudah terkena COVID-19 secara langsung
6. Selalu gunakan masker
7. Rajin melakukan sterilisasi pada benda-benda yang sering digunakan seperti ponsel, gagang pintu, dan lain-lain
8. Mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung curcuma. Saya pernah baca, curcuma yang ada di empon-empon bisa membantu penyebaran virus corona.
Semoga kita sehat selalu dan pandemi ini bisa segera berakhir pulih seperti sedia kala, sehingga bisa beraktivitas kembali secara normal. Aamiin
18 Comments. Leave new
Gejala korona ini mirip dengan flu biasa sih kalau tidak dilakukan dengan tes khusus maka kita kadang tidak terlalu tahu atau khawatir dengan gejala itu Tapi biasanya kalau pasien udah mengalami sesak nafas dan butuh bantuan oksigen maka mau tak mau harus ke rumah sakit Nah baru ketahuan
iya mb mirip.. bedanya ada dahaknya nggak. kalau ada dahaknya itu flu biasa.
nomor 6 kadang kelupaan, karena belum terbiasa pake masker aku mbak
waduh… berarti harus nyediain di tas itu..biar nggak lupa heheh
Wah rencana traveling ke mana yg batal mbak? Kantorku terdampak bener ini karena semua event gathering massa harus batal.
ke Lombok hehhe..
iya mba..agenda isi acara juga batal huhu
Iya hanya bisa meminimalisir keluar rumah dan jaga jarak aman ya dari orang lain semoga situasi aman kembali, bagus nih halodoc untuk kosultasi online
betul mbak… mengurasi resiko, kalau ke RS ntar keluar rumah heheh
Alhamdulillah masih ikhtiar semampunya untuk menghindari korona ini. Tapi berhubung masih harus keluar masuk rumah, jadi aku tim maskeran selaluuu.
alhamdulillah…
semangat kerja mbak… semoga sehat selalu
Amiin Mbak. Saat pandemi ini kita ‘mendadak’ paham kesehatan ya…dan itu baik lho…Corona mengajarkan kita banyak aktivitas positif juga. Sepakat dengan tips Mbak. Semoga kita sehat slalu.
iya mbak.. sekarang takut sakit. soalnya kalau sakit ntar ke RS malah lebih dagdigdug lagi hehehe
Aamiin. Semoga pandemi segera berlalu, dan kita sanggup menyesuaikan diri dengan pola hidup baru yang lebih baik.
aamiin Ya Allah
Dalam 1,5 bulan ini aku udah 2x agak demam, batuk hampir 2bln gak hilang-hilang, pernah sekali agak sesak. Tp apa karena kelelahan aja ya? Padahal hampir setiap hari konsumsi buah, sayur juga. Trus konsul sm dokter by online, next diminta cek paru. Hoho
syafakillah Mbak Niken. kecapekan juga sepertinya. banyak istirahat ..
Tanda kena corona batuk, demam tinggi dan sesak nafas. Tak begitu spesifik tp mematikan ya mba.. Smg dgn 7 tips kita bs menghindarinya. Smg juga corona sgr berlalu
aamiin… iya mb.. banyak doa kita