Cegah Dampak Cyber Risk dengan Manajemen Risiko yang Efektif

duniazie – Bagaimana cara cegah dampak cyber risk? Tahukah Anda, pada kuartal ketiga tahun 2022 Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terkena dampak pelanggaran data loh. Bahkan selama periode tersebut terdapat 12,7 juta akun di Indonesia berhasil dibobol dan telah dilaporkan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Perusahaan yang aktivitasnya berkutat di pengelolaan data mulai dari pengumpulan, pemrosesan hingga penyimpanan, maka perlu bersiap siaga dari potensi risiko ancaman siber ini. Mengingat skor kesiapan serangan siber yang dimiliki negara Indonesia masih tergolong rendah yakni berada di peringkat 83 dari 160 negara di dunia.

Dampak Berlakukanya UU PDP

Seperti yang diketahui, baru-baru ini pemerintah telah telah mengesahkan dan meresmikan Undang-Undang Pelindungan Data pribadi (UU PDP) nomor 27 tahun 2022. Tujuan dari UU PDP sendiri adalah untuk melindungi data pribadi guna menjamin hak konstitusional subjek data pribadi.

UU PDP sendiri berlaku untuk setiap orang, entitas, lembaga publik dan juga organisasi internasional yang melakukan pemrosesan data pribadi di Indonesia. Hadirnya UU PDP ini adalah sebagai bentuk upaya perlindungan data pribadi Warga Negara Indonesia WNI.

Namun dalam hal ini, korporasi juga harus mampu mengimbanginya dengan cara meningkatkan sistem ketahanan dan keamanan sibernya dengan baik.

Ada beberapa cara yang bisa dipertimbangkan sekaligus diterapkan oleh organisasi untuk mengurangi dampak cyber risk. Diantaranya, melakukan penilaian, kuantifikasi, transfer risiko dan juga manajemen tanggapan insiden terhadap risiko siber.

Cegah Dampak Cyber Risk dengan Layanan dari Marsh

Sebuah perusahaan atau organisasi yang memprioritaskan manajemen cyber risk yang efektif tentu dapat meningkatkan ketahanan dan juga kesiapsiagaan dari risiko siber. Marsh hadir untuk memberikan berbagai layanan yang dapat membantu ketahanan dan juga keamanan organisasi dari dampak cyber risk dengan sistem manajemen risiko yang efektif.

Berikut beberapa layanan yang bisa Anda manfaatkan.

1. Layanan Cyber Self-Assessment

Layanan pertama yang wajib untuk dimanfaatkan yaitu Marsh Cyber Sef-Assessment dimana Anda bisa menggunakan alat diagnostic eksklusif ini secara gratis.

Nantinya, dari alat tersebut Anda akan mendapatkan hasil laporan yang berisi pandangan menyeluruh terkait kematangan keamanan siber perusahaan atau organisasi Anda. Tentu saja analisis yang dilakukan sangat mendalam sehingga hasil laporan diagnostiknya bisa dijadikan acuan ke depannya.

2. Kuantifikasi Risiko Siber

Layanan yang selanjutnya ini merupakan tindakan lanjutan atau pendukung untuk manajemen risiko keamanan siber. Kuantifikasi risiko siber sendiri merupakan sebuah proses untuk yang dilakukan untuk mengevaluasi risiko siber yang teridentifikasi.

Proses selanjutnya yaitu dilakukan validasi, pengukuran dan analisis menggunakan teknik permodelan matematika secara akurat.

Hasil dari pengukuran tersebut akan ditemukan scenario kerugian finansial terbesar yang akan dialami oleh organisasi atau perusahaan. Dengan memahami lebih detail terkait kemungkinan kerugian secara finansial yang ditimbulkan dari adanya cyber risk tentu akan sangat membantu perusahaan ke depannya.

3. Konsultasi Risiko Siber

Satu lagi layanan yang bisa Anda manfaatkan yaitu layanan konsultasi risiko siber. Di bagian ini Anda bisa menanyakan apa saja hal yang berkaitan risiko atau dampak dari cyber risk itu sendiri.

Di sini Anda juga akan dijelaskan terkait beberapa poin penting. Diantaranya yaitu jejak digital, kuantifikasi risiko siber, strategi siber, simulasi siber, buku pedoman tanggapan insiden dan juga Top Cybersecurity Controls Marsh.

Itu dia beberapa informasi singkat terkait dampak dari UU PDP yang baru saja disahkan dan diresmikan oleh pemerintah. Untuk Anda yang perusahaan atau organisasinya aman dari cyber risk bisa memanfaatkan layanan Marsh yang sudah dijelaskan di atas.

Yuk tingkatkan keamanan siber perusahaan Anda untuk kelancaran bisnis kedepannya. Semoga informasi di atas bisa membantu dan memberikan solusi terkait masalah katahanan siber.