Book lovers, sudah ke Big Bad Wolf (BBW) Book Surabaya? Bagi pencinta buku, tentunya tak ada yang lebih nikmat daripada menyelami jutaan buku, dengan potongan harga hingga 80 persen. Itu surgaaaaa… surgaaa.. surgaa…
Bazar buku yang dibuka 24 jam ini selalu sesak pengunjung. Antrean untuk ke kasir menjadi panjang. Media sosial pun riuh dipenuhi foto-foto dan percakapan netizen yang hadir di acara. Saking banyak dan murahnya harga buku yang dijual di sana Hahaha.
Kalau tak ingat sekarang masih semester tiga, rasanya saya ingin bobol 30% uang beasiswa buat nambah koleksi perpus pribadi. Sayang ini hanya di angan, dan saya harus bisa nahan diri untuk tidak belanja terlalu banyak.
Oke langsung saja,
Apa sih yang perlu diperhatikan saat datang ke BBW?
1. Persiapkan stamina dan peralatan tempur
Buat keliling dan ngelihat seluruh buku di BBW ini kita butuh stamina prima. Makan dulu sebelum berangkat, kalau perlu pijet kaki latihan angkat beban buat persiapan seret-seret kereta belanja yang keberatan berisi buku. Percaya ndak percaya, pas di kasir saya bertemu ibu-ibu bawa dua koper penuh buku. Mupeng.
2. Pakai sepatu yang nyaman dan bawa air minum
Karena tempatnya super luas, agar tidak capek pakai sepatu yang ringan dan nyaman dipakai. Jangan lupa bawa air putih. Jangan sampai dehidrasi. Saya di sana mulai sebelum maghrib sampai sekitar jam 10 malam rasanya masih kurang. Ada stand yang belum saya kunjungi. *detail banget liat bukunya.
Ada baiknya berangkat ma book lover juga, jadi bisa saling share buku bagus. Saling ngasih rekomendasi. Kemarin saya biarkan teman masukin buku yang menurut ia bagus di keranjang saya.
3. Perhatikan peta TKP
Sebelum berangkat perhatikan peta tekape, jangan nyasar. Apalagi Surabaya, salah belok saja udah harus nunggu puluhan menit. Masak Ketintang-Jx Internasinal di jalan Ahmad Yani sekitar 45 menit?
macet |
4. Targetkan jenis buku yang mau dibeli
Di web www.bigbadwolfbook.com ada daftar buku yang dijual. Saya amati satu persatu lalu catat. Terutama yang diskonnya banyak. Oiya, sebagian besar buku yang dijual di pameran ini adalah buku-buku impor berbahasa Inggris. Buku Indonesia kebanyakan dari Mizan. Seru banget nggak sih buku impor harga miring dan obral Mizan mulai 5.000.
Saya udah nyatat dan ingat-ingat apa yang dibeli. Tapiiiii… sampai sana hilang sudah. Semua buku angkat tangan dan berteriak memanggil minta dibeli. Jadinya apa yang saya catat dan apa yang saya beli beda. Selain karena nggak tahu letak rak buku yang saya catat. Hahaha
5. Tetapkan budget maksimal beli buku
Penting ini, karena kalo nggak bahaya banget! Siapa yang tidak kalap lihat buku yang harga normalnya Rp 200.000 dijual cuma Rp 60.000? Dengan kualitas cetakan bagus, hard cover dan berpotensi nambah lebih pinter plus keren?
“Zie budgetku 2.000.000,” ujar salah satu teman. Huwwiiikksss… hadeuh bulan ini aku banyak pengeluaran. Validasi media, PKM, bikin buku ajar, beli tinta, dan beli buku referensi tesis. Sepanjang jalan saya terus berdoa kepada Allah agar tidak mudah tergoda. Pertahanan saya runtuh saat liat pengunjung ada yang bawa koper. Woooww…
Allah beri saya banyak uang…
6. Manfaatkan rekening Mandiri
BBW bekerja sama dengan Mandiri. Kalo punya kartu kreditnya bisa belanja sampe limit mentok dan dicicil 3 bulan tanpa bunga. Atau kalo punya e-cash dan e-money bisa juga dimanfaatkan. Pendaftaran bikin e-money 50.000. karena saya belum punya rekening Mandiri, saya pake debit lain yang bertanda VISA atau mastercard, serta tidak menerima debit BCA. Pembayaran cash maksimal 150.000. Jadi usahakan ada debit atau credit card dari Bank Mandiri atau Bank lainnya.
Sedikit cerita, saat itu kartu debit saya tidak bisa dipakai. Saya pikir isinya kurang banyak, jadi saya transfer dari ATM yang lain ke ATM yang ada tanda Visa. Keluar cari ATM kemudian kembali ke kasir lagi. Namun setelah kembali, ternyata tetap kartu saya tidak bisa dipakai.
“Cash saja Mbak bisa,” ujar mbak yang di kasir.
“Tadi katanya maksimal 150.000?”
“Bisa kok Mbak, tadi ada yang 1.000.000,” tambahnya.
“Lha ndak dari tadi mbak..mbak? hehehe”
Mungkin baru kalau tida ada cara lain yang ditempuh, baru bisa cash lebih dari 150.000.
7. Pilih waktu belanja yang pas
Nah, ini nih yang perlu dipertimbangkan dengan baik juga. Jangan ke sana pas waktu rame. Berdasar pengalaman, memilih buku akan berkurang kenikmatannya kalo banyak orang. Hari pertama ruame banget, bahkan sampai mendekati jam 22.30 masih belum habis. Yaiyalah 24 jam. Hari kedua ketika nemenin teman beli buku, suasana tidak begitu rame seperti hari pertama.
atas ke bawah: Teguh, Iva, Zie, Asril, Utha |
kika: zie, yesi |
8. Atur Strategi Belanja
Hall di JX Internasional dibagi jadi dua bagian. Ada sisi kanan dan kiri yang dipisah sama jajaran buku dengan posisi berbeda. Saya kemarin menyisir bagian kanan dulu baru kiri. Karena bareng teman-teman penulis dan pendidik, menyusuri rak pendidikan dan sastra. Keesokannya saya bersama teman PAUD, muter-muter buku anak. Jangan kuatir berat bawa buku, karena tersedia troli dorong.
9. Fasilitas
Diskon gede pastinya hehehe, tiket masuk gratis, troly dorong sampai luar penjemputan (seperti di bandara), tempat parkir luas, Mbak Mas penjaga yang ramah, lomba foto yang diundi setiap hari, dan ada tempat makan di lantai dua. Kalau mau bisa bawa makan sendiri .
Beberapa saran agar BBW bakal lebih baik dan variatif.
1. Sebelum hari-H beredar broadcast untuk menjadi tamu VIP BBW di presale. Senang dong ada embel-embel VIP hehehe. Tapi apa yang terjadi, saat presale, semua pengunjung bisa masuk. Bahkan yang tidak dapat undangan VIP.
2. Member BBW, member berupa potongan harga untuk yang berlabel kuning. Lha buku yang berlabel kuning ini sedikit sekali. Dari satu trolly buku yang saya beli, hanya ada dua buku. Sedang di teman yang bareng saya saat itu tidak ada sama sekali. Semoga ke depan ada fasilitas lebih buat member hehe.
3. Pembayaran yang agak ribet. Ehm..mungkin saat itu apes saya tiba-tiba kartu debit saya tidak bisa jadi harus transfer dulu dari ATM yang tidak bertanda VISA/Matercard. Setelah isi ATM saya kembali ke kasir, belum sukses juga. Alhamdulillah si mbak memperbolehkan saya pakai cash. Teman saya, karena tidak punya Mandiri akhirnya mengurus e-money dengan pendaftaran 50.000 di lantai dua. Jadi bolak-balik. Pembatasan cash yang hanya 150.000 lumayan menyulitkan. Saat saya di kasir, banyak pengunjung yang mengalami hal serupa. Kesulitan membayar. Mungkin ke depan, batasan cash bisa ditambah sampai 500.000 heheh.
Sekali lagi, saya ingin berterima kasih kepada Kota Surabaya, Jx Internasional, dan BBW yang TeOPe BeGeTe. Overall, saya sangat menikmati dan bersyukur adanya acara ini di Surabaya, jadi tidak usah jauh-jauh ke Jakarta atau Malaysia. Semoga kedepannya bisa lebih maju dan sukses terus!
koleksi sastra klasik |
aneka buku aktivitas untuk PAUD |
penulis favorit saya saat SD: Enid Blyton |
penampakan belanjaan pengunjung |
6 Comments. Leave new
Weh, Mbak Zie beli buku2 yang bahasa Inggris? XD
Yang diskon dari penerbit lokal cuma Mizan aja kah? Di Bukabuku soalnya ada program promo buku diskon Mizan yang diskon bisa sampai 80%. Ada sekitar 2400 buku (dan banyak yang udah kumasukin ke wishlist, mau cicil beli sampai akhir program yang Desember 2016) XD
Apa buku yg dipromo Mizan di bukabuku sama dengan yang di BBW ya?
Lokal yang gabung sepertinya cuma mizan Put.. lumayan dapat banyak novel bergizi harga mul 5.000
Gramed udah gelar bazaar sendiri kayaknya haaah XD
Iyaaap.. sebelum ada event ini.. yg buku murah 5.000 itu..
Makasih tipsnya Mbak Zie
rencana minggu depan mau ke sana
masih kebagian gak ya? hehe
yang gak rame biasanya kapan Mbak?
Sama-sama Mbak Titim.. masih buanyaaak bukunya..cuma mungkin untuk judul tertentu dah habis..
Yang nggak rame pas jam-jam efektif kantor 🙂