Silahturahim menjadi agenda utama saya saat kembali ke Malang. Saya akui, sejak di Surabaya sekitar 2 tahun lalu, rutinitas silahturahim ke teman-teman di Malang berkurang drastis. Jadi sekarang saya mulai menebusnya. Salah satu silahturahim yang saya agendakan adalah kumpulbareng Blogger Kota Malang.
Alhamdulillah 22 Juli kemarin, Mbak Anisa AEmengundang saya ke kantor baru AE. Wah bisa jadi event kumpul bareng nih. Maklum, saya baru di Malang, jadi belum
kenal banyak blogger dari kota kelahiran saya ini. Dan benar saja! Saya bertemuteman-teman kece yang memiliki passion sama yaitu nge-blog. Karenasuasana masih syawal, so.. ajang pertemuan hari itu bisa dianggap sebagai halal bi halal sekalian.
kenal banyak blogger dari kota kelahiran saya ini. Dan benar saja! Saya bertemuteman-teman kece yang memiliki passion sama yaitu nge-blog. Karenasuasana masih syawal, so.. ajang pertemuan hari itu bisa dianggap sebagai halal bi halal sekalian.
Dunia blogger di Malang saat ini memang belum sesemarak di Surabaya dan kota besar lainnya. Namun saya percaya, berjalannya waktu, blogger akan semakin diakui dan dihargai di sini.
Kembali ke acara Mbak Nis, panggilan saya buat Mbak Anisa. Mbak Nis mengundang kami dalam rangka pembukaan kantor baru AE Publishing. Alhamdulillah akhirnya punya kantor baru. Kata Mbak Nis, omset AE semakin hari semakin meningkat. Jadi berani bikin kantor. Alhamdulillah.
Bukankah bahagia itu sederhana? Ikut bahagia ketika melihat teman bahagia.
Kantor baru ini jadi satu dengan rumah Mbak Nis, hanya saja ruang tamunya di sekat menjadi dua. Jadi ruang tamu dan kantor bersebelahan. Sebelumnya ruang tamu tersebut merangkap jadi kantor.
Sore itu, selain saya juga hadir keluarga biru, Mas Arif Rahman (Mas Maman), Mbak Retno, dan Mbak Siti Janiah. Kira-kira pukul 16.30 acara dimulai. Di acara ini Mbak Nis menyampaikan harapannya kedepan untuk AE Publishing. Semoga kedepan AE semakin berkembang, memiliki karyawan yang banyak dan tidak hanya melayani konsumen secara online namun juga offline. Kami mengaminkan doa dan harapan Mbak Nis.
Acara selanjutnya, kami keliling ke kantor Mbak Nis. Melihat koleksi dan berbagai asesoris yang menghiasi kantor. Nampak dua buah meja lengkap dengan laptop, printer, rak buku, ratusan buku, hape yang memiliki sejarah bagi AE Publisher, dan lain-lain
Setelah puas puas keliling kantor dan mendengar perrjuangan Mbak Nis membangun penerbitan, kami kembali ke ruang tamu untuk makan-makan. Beragam menu yang terhidang, membuat selera makan
saya bertambah. Terutama yang jenang merah. Lama saya tidak makan menu ini. salah satu makanan yang hanya bisa ditemui di acara adat jawa.
saya bertambah. Terutama yang jenang merah. Lama saya tidak makan menu ini. salah satu makanan yang hanya bisa ditemui di acara adat jawa.
Next, satu agenda yang tak boleh tertinggal dan bisa dikata menjadi hal wajib bagi blogger. Yaitu foto bersama.Cekrik…
Buat Mbak Nis.. semoga AE Publishing sukses dan memiliki banyak pelanggan. Aamiin… terimakasih untuk sambutan dan hadiah bukunya.
Rasanya belum afdhal kalau saya belum cerita tentang AE Publishing. Usaha ini bergerak di percetakan dan penerbitan buku.
Percetakan di AE menawarkan harga cetak yang lebih murah dari biasanya, kualitas pun tidak kalah. Untuk biaya cetak, sesuai tabel di atas, ukuran 13×19 atau 14×20. Kertas bisa memilih
bookpaper atau hvs 70 gram, cover dilaminasi doff/glossy (pilih satu), jilid lem panas, dan ada plastik srink pada tiap buku. Pastinya, bisa dropship dengan memakai nama penerbit sebagai pengirimnya dengan waktu cetak 10-14 hari kerja.
bookpaper atau hvs 70 gram, cover dilaminasi doff/glossy (pilih satu), jilid lem panas, dan ada plastik srink pada tiap buku. Pastinya, bisa dropship dengan memakai nama penerbit sebagai pengirimnya dengan waktu cetak 10-14 hari kerja.
Berikut daftar harga penerbitan di AE…
6 Comments. Leave new
Wah senangnya bisa buka kantor sendiri di rumah. Sukses buat AE Publishing dan buat Mba Zee juga.
Ih itu jenang merah kok bikin ngiler XD
Aamiin.. sukses juga buat mbak Lina. .. tuh kan g saya saja yang suka jenang merah. Hehe.
Itu kesannya jadi Homy banget ya karena emang di rumah. Bisa menginpirasi wanita untuk bisa punya usaha tanpa harus meninggalkan rumah nih hehehe
betul betul betul…
Saya juga DA lama kenal Anisa, bukunya udh banyak ya yang diterbitkan. Semoga makin sukses ya saya. Barokah
Btw itu makanan enak betul
aamiin .. iya mbak.. saya masih pingin jenang merahnya..heheh