Alhamdulillah diri ini mendapat kesempatan untuk menginjakan kaki ke Gunung Kidul. Sebuah tempat
yang kukenal dari Novel Galaksi Kinanthi karya mas Tasaro GK. Salah satu wisata yang memesona di Gunung Kidul adalah Air Terjun Sri Gethuk. Air terjun ini terletak di
antara ngarai Sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan nan hijau. Air di
seputar tempat ini sangat melimpah karena memang beberapa mata air muncul dari dalam tanah dan beberapa alirannya masuk melalui tebing yang yang sangat
tinggi masuk ke dalam Sungai Oya, sungai ini tidak pernah kering dan mengalir sepanjang musim.
Air terjun Sri Gethuk di Kecamatan Playen
Gunung Kidul Gemuruhnya menjadi pemecah keheningan di bumi
Gunungkidul yang terkenal kering ini terpecah menjadi tiga bagian yang
meluncur sangat deras. Indah banget!
Gunung Kidul Gemuruhnya menjadi pemecah keheningan di bumi
Gunungkidul yang terkenal kering ini terpecah menjadi tiga bagian yang
meluncur sangat deras. Indah banget!
Jika kita
ingin berekreasi ke Air Terjun Sri Gehtuk, dari Yogyakarta kita akan
menempuh jarak
sekitar 45 km. Dari yogyakarta ke arah Gunungkidul kemudian naik
tanjakan yang lumayan terjal di Piyungan dan bukit Pathuk Gunung Kidul. Terus melalui
hutan negara di Bunder terus sampai ketemu pertigaan traficlight di
Gading kemudian belok kanan ke arah Playen. Setelah sampai Playen belok
kanan arah kecamatan Palihan dan sekitar 2 km kita akan ketemu pertigaan dan
belok kanan. Di pertigaan tersebut kita sudah akan melihat banyak petunjuk
jalan yang akan membimbing kita secara mudah untuk dapat menjangkau air terjun
Sri Gethuk.
ingin berekreasi ke Air Terjun Sri Gehtuk, dari Yogyakarta kita akan
menempuh jarak
sekitar 45 km. Dari yogyakarta ke arah Gunungkidul kemudian naik
tanjakan yang lumayan terjal di Piyungan dan bukit Pathuk Gunung Kidul. Terus melalui
hutan negara di Bunder terus sampai ketemu pertigaan traficlight di
Gading kemudian belok kanan ke arah Playen. Setelah sampai Playen belok
kanan arah kecamatan Palihan dan sekitar 2 km kita akan ketemu pertigaan dan
belok kanan. Di pertigaan tersebut kita sudah akan melihat banyak petunjuk
jalan yang akan membimbing kita secara mudah untuk dapat menjangkau air terjun
Sri Gethuk.
Dari pertigaan
tadi kita masih harus menempuh perjalanan lagi sepanjang 7 km. Sebenarnya 7km
waktu tempunya sebentar, hanya saja karena jalan agak kurang baik dan cenderung
rusak, jadi jalannya juga pelan pelan. Beberapa bagian
jalan sudah mulai diperbaiki dan aspal juga masih terasa baru. Namun rupaya
masih lumayan panjang juga yang rusak jadi kita perlu musti hati hati.
Jika kita berlibur bersama keluarga dan tak membawa mobil pribadi, kita bisa menyewanya di Omocars. Caranya gampang, tinggal kunjungi situsnya disini dan pilih mobil kesukaan kita.
tadi kita masih harus menempuh perjalanan lagi sepanjang 7 km. Sebenarnya 7km
waktu tempunya sebentar, hanya saja karena jalan agak kurang baik dan cenderung
rusak, jadi jalannya juga pelan pelan. Beberapa bagian
jalan sudah mulai diperbaiki dan aspal juga masih terasa baru. Namun rupaya
masih lumayan panjang juga yang rusak jadi kita perlu musti hati hati.
Jika kita berlibur bersama keluarga dan tak membawa mobil pribadi, kita bisa menyewanya di Omocars. Caranya gampang, tinggal kunjungi situsnya disini dan pilih mobil kesukaan kita.
Bagaimana sih asal muasal nama Sri Gethuk?
Hasil browsing d internet, asal muasal nama
Gethuk sebetulnya bukan makanan tradisional yang berasal dari singkong itu,
tapi sebetulnya adalah Kethuk salah satu jenis perangkat gamelan jawa. Namun
lidah kita lebih mudah menyebut Gethuk mengingat sebelumnya ada kata Sri, jadi
hanyalah untuk memudahkan saja. Menurut beliau, pada jaman kakek-kakek
buyutnya. Di seputar air terjun tersebut terdapat kerajaan lelembut
yaitu semacam makhluk halus yang tentu tidak kasat mata. Pada hari dan saat
saat tertentu konon di kerajaan tersebut sering spel atau latihan
menabuh gamelan tersebut. Suara gamelan tersebut sangat nyaring di dengar oleh
warga desa Bleberan. Nah suatu ketika ada sedikit keributan karena salah satu
alat gamelannya hilang. Gamelan yang hilang itu namanya Kethuk.
Berdasarkan
cerita yang dipercayai masyarakat, air terjun tersebut merupakan tempat
penyimpanan kethuk yang merupakan salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo
Meduro. Oleh karena itu disebut dengan nama Air Terjun Sri Gethuk. Konon, pada
saat-saat tertentu masyarakat Dukuh Menggoran masih sering mendengar suara
gamelan mengalun dari arah air terjun.Lokasi ini selanjutnya oleh pemerintah
desa dikembangkan menjadi lokasi wisata dan dibuka sejak tahun 2007.
cerita yang dipercayai masyarakat, air terjun tersebut merupakan tempat
penyimpanan kethuk yang merupakan salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo
Meduro. Oleh karena itu disebut dengan nama Air Terjun Sri Gethuk. Konon, pada
saat-saat tertentu masyarakat Dukuh Menggoran masih sering mendengar suara
gamelan mengalun dari arah air terjun.Lokasi ini selanjutnya oleh pemerintah
desa dikembangkan menjadi lokasi wisata dan dibuka sejak tahun 2007.
Setelah
sampai dilokasi parkir, ada dua cara untuk mencapai lokasi air terjun. Pertama
dengan berjalan kaki melintasi areal persawaan sekitar 1.5 km atau yang kedua
menuruni anak tangga yang sudah lumayan disemen menuju dermaga di tepi Sungai
Oya untuk naik secamam perahu Gethek yang sudah dimodifikasi menjadi lebih
modern. Drum drum dari plastik ditata sedemikian rupa dan beri alas papan untuk
berdiri penumpang serta diberi pagar besi untuk pengaman. Perahu ini muat
sekitar 7-8 penumpang dan berjalan digerakkan oleh mesin diesel kecil untuk
memutar turbin.
Air terjun Sri Gethuk, membuat hatiku terketuk.. begitu menakjuban keindahan alam Indonesia ciptaan Allah,. semoga Allah memberi kesempatan pada diri ini untuk mengunjungi bumi Allah yang lain.. aamiin
sampai dilokasi parkir, ada dua cara untuk mencapai lokasi air terjun. Pertama
dengan berjalan kaki melintasi areal persawaan sekitar 1.5 km atau yang kedua
menuruni anak tangga yang sudah lumayan disemen menuju dermaga di tepi Sungai
Oya untuk naik secamam perahu Gethek yang sudah dimodifikasi menjadi lebih
modern. Drum drum dari plastik ditata sedemikian rupa dan beri alas papan untuk
berdiri penumpang serta diberi pagar besi untuk pengaman. Perahu ini muat
sekitar 7-8 penumpang dan berjalan digerakkan oleh mesin diesel kecil untuk
memutar turbin.
Air terjun Sri Gethuk, membuat hatiku terketuk.. begitu menakjuban keindahan alam Indonesia ciptaan Allah,. semoga Allah memberi kesempatan pada diri ini untuk mengunjungi bumi Allah yang lain.. aamiin
narsis dulu sebelum naik perahu |
sungai dilihat dari atas |
menuju Air Terjun Sri Gethuk |
Air Terjun Sri Gethuk |
Pesona Air Terjun Sri Gethuk |
di antara tiga aliran Air Terjun Sri Gethuk |