Prefer Mana Rapid Test vs Swab Test Bagi Traveler – Di masa pandemi seperti sekarang ini memang sebaiknya selalu di rumah. Tapi dalam sekali waktu traveling juga tidak ada apa-apa. Selain bisa mendapatkan pencerahan pikiran dan menghilangkan suntuk setelah sekian lama di rumah, juga bisa membantu sektor-sektor pariwisata yang saat ini sedang berjuang.
Namun karena ini adalah masa di mana virus bertebaran, maka tentu ada hal-hal yang harus dilakukan jika ingin melakukan traveling. Hal yang pasti tentu adalah protokol kesehatan macam memakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Nah, selain itu ada satu lagi yang harus dipenuhi sebelum melakukan perjalanan. Hal tersebut tak lain adalah memastikan diri tidak terjangkit dengan melakukan prosedur rapid test atau swab test.
Melakukan uji coba tersebut penting karena kita harus memastikan diri sendiri bebas virus dan mencegah orang lain tertular apabila hasil kita positif. Nah, rapid test dan swab test sendiri ada plus minusnya, dan bagi yang suka ber-traveling hal ini tentu jadi perhatian.
Kelebihan dari rapid test sendiri adalah soal waktu di mana untuk mengetahui hasilnya bisa hanya dalam beberapa menit saja. Tentu bagi yang ingin segera melancong atau pergi, maka metode ini menguntungkan karena tidak perlu menunggu terlalu lama. Namun demikian ada kekurangan dari metode ini, yakni soal keakurasian. Rapid test sendiri tidak dapat dijadikan patokan diagnosis apakah seseorang terjangkit Covid-19. Secara fungsi ia hanyalah screening awal.
Berkebalikan dengan rapid test, kekurangan dari swab test adalah waktu pemeriksaan yang lebih lama. Hal ini karena pada pengujian tersebut dilakukan prosedur dan lebih rumit dan detail lagi. Namun keuntungan dari swab tentu adalah bisa jadi rujukan terkait status keterjangkitan seseorang terhadap Covid-19.
Nah, lantaran traveling harus membutuhkan salah satu di antara dua test ini, maka kita bisa pertimbangkan waktunya. Namun disarankan untuk memilih swab test karena tingkat keakurasiannya. Hal ini penting sebagai modal untuk melakukan perjalanan. Hanya saja memang harganya agak sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan rapid test.
Traveling memang menyenangkan hanya saja di masa sekarang banyak sekali pertimbangannya. Di samping itu ada semacam dilema di mana ketika orang-orang menahan untuk tidak traveling maka pariwisata pun terancam. Perlu untuk bijak untuk menanggapi setiap hal di masa pandemi seperti sekarang.