Mengulang jawaban dari pertanyaan yang sama.. lagi dan lagi..
Belum
ada satu jam yang lalupun masih dengan pertanyaan yang sama, “Bagaimana
Fauziah bisa terus bertahan padahal ditinggal pasangan ketika habis
operasi dan dlm keadaan berduka si kecil meninggal? Bagaimana bisa hidup
normal seperti sediakala dalam waktu cepat, tanpa beban, dan kelihatan happy-happy
saja? Bagaimana caranya? dan bagaimana yang lain..
Jawabannya satu.. minta ke Allah.. minta agar Allah melembutkan hati kita,
agar hati bisa memaafkan, hati bisa ikhlas, minta agar Allah selalu
mendampingi, minta diberi pengganti yang lebih baik, dan minta Allah
menunjukan alasan skenario ini..
minta dgn sungguh-sungguh..
Hari pertama saya berdoa, belum ada perubahan. Rasa sakit itu muncul tenggelam seenaknya merusak aktivitas sehari-hari.
Alhamdulillah hari ketiga saya merasa plong… ringan sekali. Rasa maaf itu muncul. Ujian yang semula terasa seperti beban alhamdulillah hilang.
Diceraikan dalam keadaan masih baby blues itu tak mudah. Alhamdulillah dengan pertolngan Allah hidup saya kembali normal dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan.
Benar-benar syukur yang tak terkira..
Tiap hari berteman rasa bahagia yang tak saya tahu dari mana asalnya.
* curhat pada makhluk kadang menyelesaikan namun kadang sebaliknya. Curhat pada Allah benar2 menyelesaikan