Mengadakan acara untuk ratusan peserta dari berbagai wilayah
bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika semua biaya perjalanan, hotel, dan
fasilitas lain ditanggung oleh uang negara.
bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika semua biaya perjalanan, hotel, dan
fasilitas lain ditanggung oleh uang negara.
Begitu pula dengan acara yang saya ikuti tanggal 8-10
Oktober 2015 di Hotel Sanur Paradise Plaza Hotel. Acara yang diadakan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini diikuti sekitar 500 guru SD dan SMP. Guru-guru
ini berasal dari Aceh, Kalimantan, Jawa Timur, Papua, NTT, NTB, dan berbagai
daerah pelosok di Indonesia lain dengan semua biaya transportasi ditanggung
panitia, baik transportasi darat, laut, dan udara.
Oktober 2015 di Hotel Sanur Paradise Plaza Hotel. Acara yang diadakan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini diikuti sekitar 500 guru SD dan SMP. Guru-guru
ini berasal dari Aceh, Kalimantan, Jawa Timur, Papua, NTT, NTB, dan berbagai
daerah pelosok di Indonesia lain dengan semua biaya transportasi ditanggung
panitia, baik transportasi darat, laut, dan udara.
Dari 500 peserta tersebut, 145 diantaranya berasal dari Jawa
Timur. Bangga jadi penduduk Jawa Timur euy. Hehehe.
Timur. Bangga jadi penduduk Jawa Timur euy. Hehehe.
Total peserta sebenanrnya ada 1.000 orang. Oleh panitia 1.000
peserta ini dibagi menjadi dua. 500 di Bali dan 500 di Yogyakarta. Rejeki saya
di Bali.
peserta ini dibagi menjadi dua. 500 di Bali dan 500 di Yogyakarta. Rejeki saya
di Bali.
Then, apa hubungannya acara yang diadakan Kemendikbud dengan
Kementrian Keuangan?
Kementrian Keuangan?
Salah satu tanggung jawab peserta adalah memberikan Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD), lengkap dengan tiket dan stempel Dinas
Pendidikan. Jika sudah memenuhi syarat
SPPD ini, maka peserta akan mendapatkan ganti tiket perjalanan.
Perjalanan Dinas (SPPD), lengkap dengan tiket dan stempel Dinas
Pendidikan. Jika sudah memenuhi syarat
SPPD ini, maka peserta akan mendapatkan ganti tiket perjalanan.
Saat mengurus SPPD, ada sebagian peserta yang merasa kalau
jumlah biaya transportasi tidak sesuai dengan isi amplop yang diberikan. Saya
salah satu yang memiliki perasaan sama.
jumlah biaya transportasi tidak sesuai dengan isi amplop yang diberikan. Saya
salah satu yang memiliki perasaan sama.
Awalnya saya cuek, saya pikir selisihnya tidak sampai
500.000. Namun setelah tahu teman sekamar yang transport PP naik citilink lebih
banyak dari saya yang Citilink-Garuda, saya jadi curiga.
500.000. Namun setelah tahu teman sekamar yang transport PP naik citilink lebih
banyak dari saya yang Citilink-Garuda, saya jadi curiga.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk lapor di bagian
keuangan yang kemudian ke bagian Kementrian Keuangan. Memasuki salah satu
ruangan di lantai tiga, saya melihat ada banyak orang yang mengalami nasib yang
sama dengan saya.
keuangan yang kemudian ke bagian Kementrian Keuangan. Memasuki salah satu
ruangan di lantai tiga, saya melihat ada banyak orang yang mengalami nasib yang
sama dengan saya.
Setelah mencermati dokumen yang ada, ternyata tiket Citilink
saya belum masuk. Yaiyalah selisihnya lumayan.
saya belum masuk. Yaiyalah selisihnya lumayan.
Saya antri di antara para peserta. Ada yang komplain dengan
wajah merah sambil berapi-api, ada yang memilih menunggu giliran di pojokan,
ada yang berdiri menunggu antrian, dan berbagai ekspresi yang lain. Beragam
ekspresi dengan satu tujuan: mendapat ganti biaya transportasi.
wajah merah sambil berapi-api, ada yang memilih menunggu giliran di pojokan,
ada yang berdiri menunggu antrian, dan berbagai ekspresi yang lain. Beragam
ekspresi dengan satu tujuan: mendapat ganti biaya transportasi.
Saya salut dengan dua petugas perempuan dari Kementrian
Keuangan, beliau mendengar keluhan kami satu persatu, mengecek data yang ada
yang menyebabkan dana tidak sesuai, mengganti isi amplop dengan nominal yang
pas.
Keuangan, beliau mendengar keluhan kami satu persatu, mengecek data yang ada
yang menyebabkan dana tidak sesuai, mengganti isi amplop dengan nominal yang
pas.
Namanya juga mengurusi banyak orang, wajarlah jika ada
kesalahan. Yang penting sama-sama tahu diri dan santun ketika menyampaikan.
kesalahan. Yang penting sama-sama tahu diri dan santun ketika menyampaikan.
Sedikit masukan, mungkin Ibu berdua akan terbantu jika meja ditambah,
dengan kata lain tidak hanya satu. Menanggapi kharakter banyak orang dengan
berbagai latar budaya, latar belakang, dan tekanan emosi tentunya tidak mudah.
Butuh kesabaran ekstra hehehe.
dengan kata lain tidak hanya satu. Menanggapi kharakter banyak orang dengan
berbagai latar budaya, latar belakang, dan tekanan emosi tentunya tidak mudah.
Butuh kesabaran ekstra hehehe.
Alhamdulillah tak sampai 10 menit, proses komplain saya
selesai. Boarding pass tiket sudah saya berikan ketika hari pertama, mungkin
ketika pengecekan tiket pesawat ketlisut atau bagaimana. Jadi saya memberikan
bukti email dari traveloka terkait penerbangan yang saya lakukan.
selesai. Boarding pass tiket sudah saya berikan ketika hari pertama, mungkin
ketika pengecekan tiket pesawat ketlisut atau bagaimana. Jadi saya memberikan
bukti email dari traveloka terkait penerbangan yang saya lakukan.
Teimakasih kepada pihak Kementrian Keuangan atas keramahan yang diberikan kepada kami.
Semoga sukses dan amanah selalu. Salam
Semoga sukses dan amanah selalu. Salam