Kendaraan Ramah Lingkungan: Solusi Transportasi Modern Berteknologi Tinggi – Pengalaman hilangnya dompet beberapa waktu lalu membuat saya jarang membawa uang tunai. Paling banyak di dompet paling 100.000, kecuali emang untuk keperluan tertentu baru bawa lebih. Namun ternyata membatasi jumlah rupiah di dompet tak selamanya menguntungkan. Terkadang ada pengeluaran tak terduga yang butuh dibayar saat itu juga. Dan ini membuat kelabakan, harus cari ATM untuk mengambil uang.
Pengalaman ini dulu sering terjadi pada saya, namun sekarang, saya tak perlu kuatir ketika tidak ada banyak rupiah di dompet. Hanya dengan membawa HP, ke mall tak bawa dompet oke aja. Dan ini sering saya lakukan.
Pembayaran belanja, makan, dan parkir bagaimana? Cukup scan Quick Response (QR) code di aplikasi pembayaran. Seperti apa sih pembayaran memakai QR code ini? Pembayaran melalui QR code merupakan sistem pembayaran elektronik dengan memindai QR code. Ini bisa digunakan untuk transaksi di outlet (gerai) langsung maupun e-commerce (perdagangan online).
Sesuai dengan namanya, Quick Response Code, maka pembayaran dilakukan secara cepat dan mudah, tak butuh lagi kartu yang harus digesekkan ke mesin EDC. Karena dalam kode tersebut berisi informasi yang secara cepat direspons oleh aplikasi pemindai di smartphone (Ponsel pintar).
Hampir semua transaksi di mall menyediakan fasilitas pembayaran online. Setelah saya ghitung-hitung, pengeluaran dengan pembayaran online lebih menguntungkan karena ada diskon khusus atau cashback serta aman karena kita tak perlu membawa dompet beserta rentetan kartu debit.
Awal gencar pembayaran online ini saya merasa ragu. Aman tidak ya? Bagaimana kalau penipuan? Karena selisih harganya bisa jauh lebih murah. Namun setelah membaca kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mendukung penuh pengembangan sistem pembayaran dan memfasilitasu perkembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan di Indonesia, was-was saya hilang.
Selain itu, Bank Indonesia saat ini tengah menyusun standar QR code yang akan mengacu pada EMV QR code. Istilahnya QR Indonesia Standar (QRIS). Dari sumber yang saya baca, QRIS merupakan transformasi digital pada sistem pembayaran indonesia sangat membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. Satu kebijakan yang juga dilakukan oleh sejumlah negara lain.
Hal ini disambut baik oleh beberapa bank di Indonesia. Beberapa bank mengaku sudah siap meluncurkan cara bayar ini, karena tak perlu mengguakan mesin EDC (Electronic Data Capture) atau alat penggesek kartu, baik kartu debit maupun kartu kredit dan kartu nontunai lainnya. Lebih simple, aman, dan efisien.
Melihat perkembangan yang semakin cepatnya, saya jadi merenung. Saya harus membuka diri bahwa digitalisasi merupakan suatu keniscayaan dan kita harus siap mengambil manfaat melalui potensi yang besar. Sayang sekali jika tidak dioptimalkan bukan?
Apalagi makin ke sini, makin banyak transaksi yang menggunakan QR code. Tak hanya tempat perbelanjaan tapi juga universitas. Di beberapa universitas di Indonesia sudah menggunakan fitur QR code untuk pembayaran uang kuliah.
Lebih mudah bukan? Pasti!
Apalagi Di rea millennial ini, hampir semua orang pasti punya yang namanya ponsel. Terlebih lagi di daerah yang akses informasi digitalnya cukup mudah, tentu smartphone bukan lagi barang langka dan tidak bisa dijangkau. Dengan teknologi, semua semakin mudah dan cepat, termasuk transaksi pembayaran dengan QR Code.
Kegiatan menggunakan fitur QRIS ini dilakukan secara terintegrasi untuk meningkatkan pemahaman generasi milenial tentang kebijakan terkini BI. Selain itu QRIS menjadi langkah nyata BI dalam memajukan ekonomi digital. QRIS diharapkan mendorong efisiensi dalam aktivitas perekonomian dan menyokong kemajuan UMKM sehingga berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi. Generasi milenial pastinya mau turut andil dalam pertumbuhan Indonesia kan? Jadi ayo mulai kita galakkan pembayaran menggunakan QR Code
foto: dok pribadi |
ramah lingkungan. Karena poin ini penting untuk bumi kita.
foto: dok pribadi |
hasilnya bakal luar biasa dan membanggakan. Setidaknya masyarakat punya moda transportasi baru, mulai meninggalkan kendaraan-kendaraan pribadi yang bikin macet jalan, ramah lingkungan, dan meningkatkan potensi anak negeri. Tentang Kemenhub bisa klik di sini Website kemenhub: http://dephub.go.idSosial media:
Twitter: https://twitter.com/kemenhub151
Facebook: https://www.facebook.com/kemenhub151
Instagram: https://instagram.com/kemenhub151
4 Comments. Leave new
Transportasi seperti ini sangat bagus untuk lingkungan. Mesti digencarkan lagi mengenai transportasi modern ini.
Impian saya juga nih, Zie. Pengen banget punya kendaraan pribadi yang bahan bakarnya H2O aja
Kok ketawa, sih, pas awal. Ya ampun, masa sampai lewat jendela dan dititipkan sama penumpang lain, gitu, Mbak. Hahha, kalai soal tempat duduk di kereta, sih, memang tergantung rezeki kalau pas dapat tiket tanpa tempat duduk. Wkwk
mobil listrik dan aku pernha menjadi salah satu penggagas di kampus dahulu sebagai bahan untuk PKM teknologi. Tetapi prakteknya tetap teman-teman tim