Jangan Ikut Lomba Ini
Hari ini saya mendapat brosur lomba cerdas cermat dari salah satu lembaga belajar di Kota Malang. Rencananya setelah pembelajaran selesai saya akan membagikan brosur tersebut.
Tapi, belum sampai menyebar tuh brosur, beberapa anak yang sudah membaca melarang saya membagikan ke kelas, “Bu, jangan ikut lomba ini, jangan disebar di kelas ya Bu,” ujar beberapa siswa.
Saya heran, ada apa gerangan? Efek belum baca brosur dengan lengkap.
“Memangnya ada apa Mbak?” tanyaku sambil mengamati brosur.
“Tempatnya di XXX, berbayar juga. Pasti bayarannya buat beli makan di situ” dia menyebut nama tempat makan.
“Ini kan punyanya Yahudi, Bu” kata yang lain.
“Iya Bu, aku juga tidak mau, kasihan Palestina dan Gaza,” sahut beberapa siswa.
Deg, terharu saya mendengarnya.
“Bu, jangan disms ke orang tua ya, nanti kami diminta ikut,” pinta muridku.
“Iya Mbak,” kataku sambil tersenyum.
Benar-benar tidak nyangka, anak-anak sedemikian teliti memilih lomba yang akan diikuti. Tidak sia-sia biasanya aku cerita tentang kehidupan Rosul, sahabat, Rosul, dan para pejuang muslim yang lain.
2 Comments. Leave new
Woo… bocah cilik uwes dikei virus mbak Zie iki. 😀
hahaha.. ndak nyangka sakjane..wong aku baru ma mereka 3 minggu ini.. dulu ceritanya pas mereka masih kecil..
kebetulan dua kali aku pegang anak-anak ini..