6 Tips Investasi ala Lo Kheng Hong, Warren Buffet-nya Indonesia

Di Amerika Serikat, ada Warren Buffet yang terkenal sebagai investor sukses. Indonesia juga mempunyai tokoh serupa, yaitu Lo Kheng Hong. Beragam tipsnya bisa digunakan untuk berinvestasi Reksadana agar hasilnya menjadi lebih optimal.
Lantas, tips apa saja yang dimiliki oleh investor tersebut? Inilah ulasannya yang bisa diperhatikan bila Anda penasaran.
Tips Investasi Lo Kheng Hong untuk Memaksimalkan Reksadana
Investasi bisa menjadi jalan yang tepat bagi Anda untuk memaksimalkan uang. Dengan demikian, uang tersebut tak hanya dihabiskan pada kegiatan konsumtif saja, tetapi juga membawa keuntungan demi kehidupan di masa depan.
Supaya hasilnya menjadi lebih optimal, sejumlah tips dari Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai investor sukses di Indonesia bisa diperhatikan. Berikut di antaranya.
Berani
Tips pertama yang layak untuk Anda perhatikan adalah berani dalam mengambil keputusan. Hal ini dilakukan oleh Lo Kheng Hong dengan berhenti bekerja setelah 17 tahun setelah berhasil memperoleh keuntungan secara konsisten dalam jumlah banyak.
Meski demikian, Anda tak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Pertimbangkan secara matang terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh sembari memperhatikan berbagai risiko yang ada.
Keberanian ini dapat dimulai dari langkah kecil, seperti mempelajari dunia investasi dengan lebih dalam. Lalu, jangan ragu untuk mengambil peluang yang menguntungkan meski orang lain belum melihatnya.
Kualitas Lebih Baik dari Kuantitas
Kualitas instrumen lebih baik untuk dipertimbangkan daripada kuantitas. Jadi, hindari untuk mudah tergiur pada iming-iming keuntungan yang tinggi dengan harga rendah jika kualitasnya meragukan.
Untuk memastikannya, Anda bisa mempelajari instrumen yang dipilih terlebih dahulu sebelum mengalokasikan dana padanya. Pelajari semua aspek yang berkaitan dengannya, termasuk potensi keuntungan maupun kerugian.
Salah satu instrumen yang bisa dipilih adalah Reksadana. Menariknya, dana Anda akan disebar ke berbagai aset sehingga dapat meminimalisir kerugian. Keuntungan pun dapat dimaksimalkan secara lebih baik.

Sabar
Semua hal membutuhkan proses agar terlihat hasilnya. Begitu pula dengan investasi. Oleh sebab itu, Anda perlu belajar sabar saat ingin memanfaatkannya demi keuntungan di masa depan.
Kesabaran ini bisa diwujudkan dengan mempelajari investasi terlebih dahulu. Lalu, lanjutkan dengan menggelutinya secara konsisten. Manfaatnya memang tak bisa dirasakan langsung namun bisa jadi hal ini membawa dampak baik suatu hari nanti.
Selain itu, bersikaplah pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Aneka tantangan tersebut bukan hadir demi menggagalkan usaha, namun untuk memberi pelajaran agar Anda bisa berinvestasi dengan lebih bijaksana.
Belajar Memahami Laporan Keuangan
Selama ini banyak orang yang menganggap bahwa laporan keuangan hanya penting untuk dipahami oleh para akuntan dan pihak-pihak yang terkait. Namun, hal ini merupakan anggapan yang keliru.
Sebagai investor, Anda juga perlu belajar memahami laporan tersebut. Dengan memahaminya, proyeksi keuntungan maupun kerugian dapat dibuat secara lebih baik. Jadi, keputusan dalam berinvestasi pun akan dihasilkan secara lebih maksimal pula.
Ada banyak sumber di dunia digital yang bisa digunakan untuk mempelajarinya. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut demi memudahkan proses pembelajaran. Namun jangan lupa untuk menggunakan sumber yang kredibel.
Tak Ada Kata Terlambat untuk Investasi
Tak sedikit orang yang berpendapat bahwa dirinya telah terlambat untuk berinvestasi. Namun, hal ini tak sejalan dengan pemikiran Lo Kheng Hong. Baginya, istilah tersebut tidak ada di dunia investasi.
Oleh sebab itu, Anda tetap bisa mengeksplorasi dunia ini kapan saja. Jika sudah berinvestasi, jangan ragu untuk mendiversifikasi dana ke berbagai instrumen lainnya agar keuntungan yang diperoleh semakin optimal.
Salah satu instrumen untuk dipertimbangkan dalam diversifikasi adalah Reksadana yang menawarkan beragam jenis sesuai dengan profil risiko. Bila Anda tak ingin instrumen dengan risiko yang besar, Pasar Uang layak untuk dipilih.
Investasi saat Ekonomi Buruk
Ekonomi buruk bukan penghalang untuk berinvestasi. Selama kondisi keuangan Anda masih baik-baik saja, beranikan diri untuk mengalokasikan dana pada instrumen demi masa depan.
Di sisi lain, ekonomi buruk bisa membuat nilai suatu instrumen turun. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk berinvestasi dengan harga rendah. Alhasil, potensi keuntungan di masa depan dapat dimaksimalkan.
Bagaimanapun juga, Anda tak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Pilih instrumen yang memang mempunyai prospek bagus. Bila perlu, sebar dana ke berbagai aset agar kerugian di masa mendatang dapat diminimalisir.
Berinvestasi Bersama DBS Treasures
Aneka tips di atas bisa langsung diterapkan saat Anda berinvestasi sembari menyesuaikannya dengan kebutuhan dan profil risiko. Hal ini dapat membuka peluang bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih optimal suatu hari nanti.
Perbankan prioritas DBS Treasures bisa menjadi mitra yang tepat dalam menerapkan tips-tips tersebut. Bersamanya, dana akan dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka yang profesional. Risiko juga diminimalisir melalui diversifikasi.
Menariknya, Anda akan memperoleh pengetahuan tentang analisa pasar dan peluang terbaru. Aplikasi DBS digibank juga bisa digunakan untuk melakukan beragam transaksi selama berinvestasi, seperti registrasi SID atau Single Investor Identification.
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML).
Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Tertarik untuk menerapkan berbagai tips di atas dalam berinvestasi Reksadana bersama perbankan prioritas DBS Treasures? Klik di sini untuk informasi selengkapnya.
