Tiap tahun, Blitar adalah kota yang selalu saya kunjungi. Tidak pernah
absen! Karena di sini adalah tempat ibu saya lahir alias rumah mbah saya. Tapi
walaupun setiap tahun ke Blitar, saya baru sekali ke Gunung Kelud. Tepatnya
setelah sholat Ied Hari Raya Fitri 1436 H, 17 Juli 2015.
absen! Karena di sini adalah tempat ibu saya lahir alias rumah mbah saya. Tapi
walaupun setiap tahun ke Blitar, saya baru sekali ke Gunung Kelud. Tepatnya
setelah sholat Ied Hari Raya Fitri 1436 H, 17 Juli 2015.
Hari
itu saya dan 3 saudara ke Kelud dengan naik sepeda motor. perjaanan dari
alun-alun kota Blitarke Gunung Kelud sekitar 1,5 jam. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Bltiar, dan Kabupaten Malang.
itu saya dan 3 saudara ke Kelud dengan naik sepeda motor. perjaanan dari
alun-alun kota Blitarke Gunung Kelud sekitar 1,5 jam. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Bltiar, dan Kabupaten Malang.
Dari
sumber yang saya dapat, sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000
jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000
jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara
ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada
tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir
lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
sumber yang saya dapat, sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000
jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000
jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara
ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada
tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir
lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
Pada
abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951 (31
Agustus), 1966 (26 April), dan 1990 (10 Februari-13 Maret). Pola ini membawa
para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini. Memasuki
abad ke-21, gunung ini erupsi pada tahun 2007 dan 13-14 Februari 2014.
abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951 (31
Agustus), 1966 (26 April), dan 1990 (10 Februari-13 Maret). Pola ini membawa
para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini. Memasuki
abad ke-21, gunung ini erupsi pada tahun 2007 dan 13-14 Februari 2014.
Jika
gunung ini meletus sejumlah kota di Pulau Jawa terkena hujan abu, termasuk
Yogyakarta dan Surakarta dan mencapai Bandung
gunung ini meletus sejumlah kota di Pulau Jawa terkena hujan abu, termasuk
Yogyakarta dan Surakarta dan mencapai Bandung
Ketika
saya ke sana alhamdulilah jalan di Kelud lumayan mudah dilalui, hanya ada
beberapa lubang di jalan. Ada juga jembatan yang baru dibangun untuk
mempercepat akses ke lokasi.
jembatan menuju arah Gunung Kelud |
Mas-Mas minta sumbangan di dekat jembatan |
Tiket satu sepeda motor dengan 2 pengendara |
Dari Pos Gerbang Masuk untuk menuju ke area wisata Gunung Kelud, masih harus menempuh jalan -/+9km lagi.
Sepupu saya: Rizal |
adik saya: Zakaria |
Setelah puas mengambil gambar, kami
melanjutkan perjalanan.
melanjutkan perjalanan.
Alhamdulillah sampai juga di are parkir
Gunung Kelud. Di sini petugas mengecek karcisparkir. Jadi tiket yang kita
terima saat di pos pertama jangan sampai hilang, kalau hilang bakal dobel
bayarnya. Oiya, ketika pulang karcis juga dicek. Sepupu saya sempat diminta
bayar lagi, tapi dia menolak, karena sudah membayar di depan.
Gunung Kelud. Di sini petugas mengecek karcisparkir. Jadi tiket yang kita
terima saat di pos pertama jangan sampai hilang, kalau hilang bakal dobel
bayarnya. Oiya, ketika pulang karcis juga dicek. Sepupu saya sempat diminta
bayar lagi, tapi dia menolak, karena sudah membayar di depan.
gerbang menuju Gunung kelud |
teropong untuk melihat Gunung Kelud |
Sampai area parkir, kita jalan kaki menuju
atas. Sayang, saat saya ke sana terowongan menuju Anak Gunung Kelud, jalur
pendakian tebing, Menara Pandang, air panas, dan beberapa tempat masih ditutup.
Jadi jelajahnya kurang lengkap. Huhuhu.. semoga bisa ke sana lagi.
atas. Sayang, saat saya ke sana terowongan menuju Anak Gunung Kelud, jalur
pendakian tebing, Menara Pandang, air panas, dan beberapa tempat masih ditutup.
Jadi jelajahnya kurang lengkap. Huhuhu.. semoga bisa ke sana lagi.
jalan menuju Kelud |
pemandangan so sweet nih.. ada kakek nenek saling pegangan tangan mendaki gunung |
Berikut pemandangan Gunung Kelud yang sempat
terekam.
terekam.
Add caption |
Ketika pulang, kami hampir tidak menyalakan
mesin motor sampai jembatan awal yang ada mas-mas minta sumbangan. Gravitasi di
sana mantap, motor meluncur dengan mulusnya mejauhi Kelud.
mesin motor sampai jembatan awal yang ada mas-mas minta sumbangan. Gravitasi di
sana mantap, motor meluncur dengan mulusnya mejauhi Kelud.
2 Comments. Leave new
Seru ya perjalanannya. Jadi pengin menikmati tantangan seperti ini. 🙂
Iya mb… Sayang blm lengkap.. Smg next bisa lengkap..aamiin