Curhat Penulis: Cara Proteksi Diri Melalui Investasi – Salah satu yang memotivasi saya menulis adalah cerita dari penulis senior tentang warisan yang tak putus-putus. Apakah itu warisan yang tak putus-putus? Jadi ceritanya ada penulis yang bukunya terbit, pastinya dapat royalty kan? Lha saat si penulis ini meninggal, royalty itu masih tetap cair ke anak cucu.ya ini karena buku beliau best seller dan terus dicetak berulang kali. Saat mendengar cerita itu, saya selalu berdoa bisa seberuntung itu. Saya takut sekali kalau sudah tua nanti merepoti. Pingginya bisa terus mandiri dan tidak merepoti dan kalau bisa, bisa membatu sesama sampai ajal menjemput. Aamiin.
Bukankah? Perencanaan keuangan merupakan suatu proses pencapaian tujuan keuangan melalui pengelolaan keuangan yang terencana. Kalau saya pernah baca, ada istilah When you finances are strong, you can use it to further enrich your other life compartments” artinya “Kalau keuangan anda kuat, selanjutnya anda dapat menggunakannya untuk memperkaya gerbong kehidupan anda yang lain”. Atau istilahnya masuk surge lewat harta seperti judul tulisan saya beberapa waktu lalu.
Jadi selain warisan berupa rupiah, menulis juga menyalurkan warisan kebaikan. Hepibanget kan, kalau melalui tulisan-tulisan kita dapat menambah amal kebaikan saat di akhirat kelak.
Lha sebagai penulis yang belum best seller -semoga bisa segera best seller aamiin- saya harus bisa bagi-bagi dana untuk kepentingan sekarang dan yang akan datang. Apalagi kebutuhan hidup banyak banget.
Jadi saya coba menyisihkan pendapatan dengan menabung. Saya menabung di bank dan celengan. Tapi setelah saya evaluasi, kenapa lebih awet di celengan ya?
Kok bisa? Soalnya kalau lihat rekening gendut, saya tergoda untuk beli di online shop hahahha. Waduh! Niat nabung malah jadi belanja.
Hingga suatu hari saya mengenal tentang investasi. Saya membaca artikel tentang perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang berdiri sejak tahun 1848. Perusahaan ini merupakan grup jasa keuangan Internasional terkemuka. Dia menyediakan jasa asuransi dan layanan keungan lainnya melalui anak usaha dan afiliasi di seluruh dunia. Grup ini memiliki posisi yang kuat pada 3 pasar terbesar dan paling menguntungkan di dunia, yaitu Inggris Raya dan Eropa, Amerika, dan Asia.
Lha tahun 1995 perusahaan ini masuk di Indonesia.
Zaman berkembang, perusahaan ini berkembang di Indonesia, dan faktanya..
- Ia menjadi pemimpin pasar dalam penjualan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sejak produk ini diluncurkan tahun 1999.
- Sampai dengan 31 Desember 2013 memiliki 6 kantor pemasaran, yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Medan, dan Batam serta 333 kantor keagenan di seluruh Indonesia.
- Sampai akhir tahun 2013 Prudential Indonesia melayani lebih dari 2 juta nasabah yang didukung oleh hampir 200 ribu tenaga pemasaran berlisensi
Perusahaan apakah ini?
Yang saya ceritakan barusan adalah Prudential. Perusahaan terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan perubahan gaya hidup dan tujuan finansial para nasabah.
Lha saat ini Prudential menghadirkan PRUlink generasi baru(PGB) &PRUlink Syariah generasi baru(PSGB). Asuransi syariah menurut Dewan Syariah Nasional No.21/DSN MUI/X/2001 adalah usaha untuk saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang yang melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengambilan untuk menghadapi resiko ataubahaya tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.
Ada 3 fitur unggulan PGB dan PGSB, diantaranya adalah
16 Comments. Leave new
Iyah betul investasi penting banget buat masa depan tinggal milih mana yang baik buat kita
bener mbak…
Sebagai penulis lepas dan freelance kita kudu mengelola keuangan lebih teliti ya ngga ada gajiii
iya… harus pinter atur keuangan hehe
Yuk mulai berinvestasi apalagi kita penulis serabutan hihi
sepakaaat
Asuransi itu katanya tak percaya Allah, tp sekarang jadi tenang ya, karena ada asuransi syariah.
iya alhamdulillah ada yang syariah..
Kayaknya kebalik deh mbak, justru kita percaya firman Allah bahwa kita akan mati makanya kita butuh asuransi, supaya kalo kita mati, anak-anak kita gak terbebani. Itu untuk asuransi jiwa.
Dan asuransi kan termasuk ikhtiar, sama seperti menabung. Sepanjang akadnya syariah, asuransi oke aja.
Saya udah pernah nih jadi nasabah prudential cuma stop karena gak sanggup bayar bulanannya wkwkwkkw. Bulek saya malah agen udah SM. Sebenarnya penting juga sih asuransi bisa mengurangi beban kalau pas dibutuhkan tak terduga
Apapun usaha tetap konsisten mengatur manajemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari
Aku beluum eeei kepikiran buat ke arah sana, karena masih terbilang pas.pasan hahaa
Wahh, kebetulan sekali Mbak Zie menulis artikel tentang asuransi syariah. Fin sedang buat analisis perusahaan-perusahaan asuransi penyedia asuransi syariah. Buat tugas, 😁. Jadi tambah referensi. Terimakasih, Mbak.
Perbedaan mendasar antara yg syariah dengan bukan di apanya ya mbak? Belum pernah ikut asuransi nih mbak jadi gak paham.
Ntar kapan2 tulisan tentang asuransi syariah Yo mbak. Ben gak dredeg kalo milih asuransi
Aku koq salfok ma info grafisnya Ada mbak Zie nya.