Ubud Cootages Malang: Hotel yang Kental dengan Nuansa Bali– Saya sering bertanya-tanya, mengapa kalau ke luar negeri, Indonesia identik dengan Bali. Ketika saya sebut asal Indonesia, mereka akan membalas dengan kata “Bali”. Kenapa? Indonesia kan luas. Selidik punya selidik, setelah saya tanya mengapa Bali yang menonjol, jawabannya adalah alamnya. Dan tak heran kalau saya pun tertarik dengan pulau ini.
Namun apa mau dikata, belum bisa ke sini lagi. Terakhir ke Bali tahun 2015 saat tes beasiswa S2. Setelah tes, saya dan 4 teman sewa mobil untuk keliling Bali. Alhamdulillah punya teman baru yang satu frekuensi. Baru kenal dan ternyata kami sama-sama suka jalan.
Bicara Bali, sekarang tak perlu jauh-jauh ke sana buat cari suasana seperti di Pulau Dewata ini. Cukup di Ubud Hotel & Cottages aja. Dekat dengan tempat kerja saya hehehe.
Lokasinya tidak di pinggir jalan, agak masuk di dalam gang. Meski agak masuk dan melewati belokan, sebenarnya ini adalah nilai plusnya. Karena tidak bising dan nyaman buat istirahat. selain itu udaranya sejuk, karena berada di atas sungai.
Malang yang terkenal hiruk pikuknya, bakal nggak ngeganggu istirahat kita. Jadi kita ada di tengah kota Malang namun bisa menikmati tenannya suasana Bali. Dekat mall, dekat tempat wisata, dekat kampus, dekat tempat bersejarah. Strategis deh.
Dari hasil ngobrol dengan Ibu Yudha Susanti, Executive Asisstant Manager Ubud Hotel and Cottages Malang, lokasi hotel ini dulu adalah hutan bambu lebat (barongan) dengan kontur tanah yang naik turun. Kalau orang awam mungkin akan berpikir seribu kali akan membangun sebuah hotel di sana. Namun owner Ubud Hotel and Cottages Malang justru melihat kemiripin keadaan alam ini dengan desa-desa di Ubud, Bali.
Yess, latar belakang seseorang pasti berpengaruh dengan sudut pandangnya. Dan sudut pandang untuk membuat hotel di tempat yang sebelumnya diragukan, ternyata malah menjadi daya tarik tersendiri.
Ubud Cottage tidak menawarkan sensasi menginap dengan nuansa Bali. Mulai dari desain sampai makanannya.
Tak hanya menawarkan kamar yang nyaman, tapi ruangan untuk seminar ataupun kegiatan corporate. Beberapa waktu lalu saya pernah menjuri lomba cerpen di sini juga. Jadi nggak perlu diragukan lagi, Ubud asyik buat kerjasama event.
Lha siang itu, sepulang kerja, saya dan teman-teman blogger nyobain staycation di Ubud. Sampai Ubud kami disambut dengan senyum manis mbak mas berpakaian ala Bali. Kemudian kami belajar membuat canang. Canang adalah hasil karya budaya budaya khas Bali, salah satunya untuk disuguhkan ke tamu yang dihormati. Ada mbak manis yang telaten mengajarkan kami membuat canang.
Kuliner Ubud Hotel & Cottages Malang
Lanjut ke makan bersama. Kami disuguhkan aneka masakan khas Bali. Mulai dari jukut klenthang yang cara makannya dengan dihisap, pleching kuah Singaraja yang pedasnya nendang, Sate Bali daging sapi dengan bumbu merasuk sampai daging bagian dalam, rujak kuah Bali yang bikin nagih, hingga salak kuah bali dengan cara makan dihisap terlebih dahulu. Untuk makanan tidak perlu kuatir kehalalannya.
Ada hal baru yang saya temui di kuliner Bali, misalnya rujak. Salah satu komponen dalam rujak ada ketela mentah. Pas saya coba rasnaya mantap. Baru kali itu saya makan ketela mentah heheh. Ada lagi, saat makan salak kuah. Jadi ceritanya tuh salak dibersihin sampai benar-benar bersih trus direbus. Jadi kita menghisap atau ehm..mesesap nya langsung di kulit. Awalnya ragu, tapi ternyata enak, segar, dan bikin nagih. Untuk makanan saya acungi jempol dah.
Untuk teman-teman traveler, saja saya sangat merekomendasikan Ubud Cottages sebagai alternatif pilihan menginap di Malang. Mulai dari kamar, service, fasilitas dan makanan bikin hepi. Semoga review Ubud Cottages membuat pencerahan tentang penginapan di Malang.
Ubud Hotel & Cottages Malang
Jalan Bendungan Sigura-gura Barat No. 6 Karang Besuki
Sukun – Malang 65149
East Java – Indonesia
Tel : +62 341 571313 | +62 341 5071458
WA : +62 812 154 9970 (Text Only)
Website: www.ubudcottagesmalang.com
Instagram: @ubudcottagesmalang