Berkata “Iya Boleh” untuk Eksplorasi Membuka Potensi Maksimal si Kecil – Sabtu, 25 Februari ada dua agenda penting yang saya ikuti. Pertama acara parenting bersama Dancow di Hotel Atria Malang, kedua Upgrading FLP Jawa Timur di Pasuruan. Jadi hari itu saya berangkat pagi-pagi dari Surabaya ke Malang kemudian siangnya ke Pasuruan. Namun sayang, perjalanan merambat karena macet, kabarnya ada truk ngguling. Jadi saya agak terlambat datang ke acara Dancow. Siangnya ketika ke Pasuruan macet lagi, akibatnya saya juga telat di acara upgrading hiks. Malang.. Malang… semoga berkurang macetnya. Aamiin.
Bahas macetnya stop dulu, saya mau bahas hasil seminar parenting Dancow dengan tema “Berkata “Iya Boleh” untuk Eksplorasi Membuka Potensi Maksimal si Kecil”. Pembicara acara kece ini adalah Ratih Ibrahim, MM, Psikolog, Dr. dr. Soedjatmiko, Sp(A)k., Msi, dan Rita Ramayulis, DCN, M.Kes serta sebagai moderator Shahnaz Haque.
Seperti acara Dancow tahun kemarin, peserta membludak, dimana-mana warna kuning. Bikin mata seger. Buat Bunda yang membawa si kecil, tak perlu kuatir si kecil rewel karena ada playground. Jadi si kecil bisa main jungkat-jungkit, slide, mandi bola, dan hand painting ditemani kakak-kakak dari Dancow.
Setelah acara dibuka oleh MC, lanjut Mbak Shahnaz, kemudian materi oleh dokter Soedjatmiko. Dalam penjelasan beliau menyebutkan tiga hal yang sangat dibutuhkan si kecil. Di antaranya nutrisi, cinta, dan stimulasi. Nutrisi yang pertama adalah ASI dilanjutkan MPASI, kalau bingung bikin MPASI tinggal buka KIA.
Dr. dr. Soedjatmiko, Sp(A)k., Msi |
Lanjut tentang penyakit, disebutkan kalau diare adalah penyakit berbahaya bagi si kecil. Dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang bisa mencegahnya. Nutrisi apa saja? Tentunya ASI kemudian mpasi, inulin, dan L rhamnosus. Agar tahu nutrisi si kecil cukup atau tidak bisa dilihat dengan menimbang badan dan mengukur tinggi si kecil.
Trus kalau si kecil mau bereksplorasi bagaimana? Biarkan si kecil bereksplorasi. Boleh main hujan, menjelajah. Tapi lindungi dulu dengan nutrisi. Karena potensi si kecil dirangsang melalui stimulasi. Stimulasi adalah memberi rangsangan dari lingkungan sehingga si kecil berperilaku tertentu Contoh permainan stimulasi diantaranya bermain ular tangga, petak umpet, menari, bermain pasir, dan lompat tali.
StimuLearn, diantaranya adalah kemampuan atensi, kemampuan memori, kemampuan psikomotorik, kemampuan penyelesaian masalah, dan kemampuan bahasa.
Ratih Ibrahim, MM, Psikolog |
Materi berikutnya bersama Bunda Ratih Ibrahim tentang cinta kasih. Cinta kasih bunda dan ayah yang utuh adalah pondasi bagi perkembangan si kecil. Kasih sayang yg utuh akan memastikan si kecil aman terlindungi dan memberi ruang bereksplorasi. Setelah yakin, Jangan ragu katakan IYA BOLEH karena kita sudah yakin si kecil aman. Karena “Iya, boleh!” adalah membuka peluang potensi untuk berkembang secara optimal. Semua bakat akan terbuka jika tereksplorasi.
Selain itu si kecil belajar dengan cara melihat dan meniru. Jadi lindungi anak dari tontonan kekerasan dan contoh yang tidak baik. kasih sayang bisa membentuk kepribadian yang baik. Agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang utuh, sehat dan ceria.
Kunci utama pengasuhan antara lain investasikan waktu, fokus, dan konsisten dengan kasih sayang. Jangan lupa sesuaikan dengan karakteristik anak. Karena orang tua adalah yang paling mengerti apa yang cocok untuk si kecil.
Sesibuk apapun Bunda, kalau si kecil tanya dijawab. Dijawab dengan lembut dan menatap wajahnya. Mumpung si kecil masih imut.. Ntar kalau dah gedhe sibuk kita bingung ngatur waktu ketemuannya
Rita Ramayulis, DCN, M.Kes |
Next Bunda Rita bicara tentang gizi. Fakta, anak di Indonesia kebanyakan kurus, anemia, pendek, obesitas dan Diare dan ISPA juga menghantui anak-anak
Indonesia. Untuk inilah penting memberikan perlindungan untuk si kecil dengan nutrisi seimbang.
Indonesia. Untuk inilah penting memberikan perlindungan untuk si kecil dengan nutrisi seimbang.
L rhamnosus merupakan salah satu bakteri yang sudah ada dalam usus. Tapi bisa juga didapat dari makanan. Bakteri itu bisa cegah infeksi sehingga menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan. Diare juga bisa diperangi oleh L rhamnosus. Dia akan menyerang E coli penyebab diare.
Untuk mendukung pertumbuhan si kecil agar smart learning, juga dibutuhkan kalsium dan protein. Kalsium banyak terdapat pada susu, keju, ikan dgn tulangnya. Untuk ikan yang dimakan dengan tulangnya misal ikan teri dan bandeng presto. Tapi jangan teri yang asin karena itu malah menghambat. Sedang protein bisa didapat dari kacang-kacangan.
“Jadi buat Bunda, berikan makanan yang beraneka ragam. Lundungi tubuh si kecil juga yaaa”.
Ada lima aspek yang dikembangkan, fisik, kemampuan berpikir, bahasa/komunikasi, emosi dan sosial. Pemberian rangsangan dari lingkungan yang memancing respon tertentu.
Anak pendek atau tinggi tidak dipengaruhi keturunan tapi lebih pada gizi yang baik. Dengan kata lain nutrisi harus dipenuhi.
Daaaan… taraaaa ini dia Inovasi baru Dancow Advenced Excelnutrisi+
a. Susu Pertumbuhan
b. Lindungi si Petualang Kecil
c. Dukung Eksplorasinya
10 Comments. Leave new
Memang susah untuk bilang IYA pada anak saat dia mau bereksplorasi karena kita udah keburu ga mau repot atau khawatir he3
hehee.. asal tempat buat bereksplorasi aman dan tetap dalam jangkauan mata sepertinya oke heheh..
Ya udah deh.. Iyaaain aja daripada nangis. Tp ko berbahaya enggak ya dek hihi
Betul betul betul.. ada yang boleh ada yang Ndak..
Acara ini berkesan banget. ^_^ Harus pakai baju kuning, alhasil aku cari pinjeman warna kuning. 😀
Aku pake batik kelas Mbak Nisa hehe..
Acaranya meriah ya mbak,,, lebih meriah daripada kemarin dulu ,,,, saya sempat lho ketemu mbaknya, mau nyapatakut kliru…. soale cuma tau via WA ama baca blog pean aja…
Wah.. SKSD saja Bun.. semoga next acara bisa saling sapa 😉
Dr. Soedjatmiko itu dokter top banget. Keren ih Dancow menggandeng beliau jadi narasumber. Bagus ya materinya mba.
iya Mbak… beliau juga jago main sulap.. menghibur sekali